PR Si Kecil Bikin Stress

Dulu mungkin anda berpikir sudah cukup asal anak dapat pergi ke sekolah dan tidak ada hal lain yang dipikirkan selain biaya. Namun akankan sekolah saat ini sama dengan sekolah dulu bagi anak dan orang tua?

Saat ini, ada hal lain yang membuat anak bahkan para orang tua pusing bukan kepalang. Keduanya seringkali kali stress jika sudah mendapatkan yang namanya tugas sekolah atau PR. Pemerintah Perancis pada tahun 1956 pernah melarang pemberian PR karena dianggap melelahkan bagi anak dan menjadi sebuah bentuk pemaksaan kesetaraan kualitas antar peserta didik pada saat itu.

Dr Beverly Donaldson, seorang dokter anak, menjelaskan jika anak-anak muda saat ini dibebani dengan terlalu banyak tugas rumah yang membuat mereka sangat stress. Jika terlalu banyak tugas, maka waktu untuk keluar dan bermain bagi anak akan sangat berkurang. Padahal, anak butuh bermain dan bersosialisasi untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan menstimulasi mereka untuk lebih kreatif.

Seringkali orang tua juga harus menjadi guru di rumah yang membantu anak menyelesaikan tugas mereka. Namun, tidak semua tugas atau pertanyaan dapat dijawab dan hal inilah yang membuat para orang tua sangat stress bukan main.

Akan tetapi, hal ini tidak dapat menjadi alasan bagi para orang tua untuk lari dari tanggung jawabnya di rumah. Dengan kemajuan teknologi saat ini, informasi dapat diperoleh dengan lebih mudah dan cepat. Jadi, jika anda dan anak mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas sekolah, maka ajaklah si kecil mencari pemecahan masalahnya melalui internet bersama-sama dengan anda. Kebersamaan yang terjalin saat sama-sama memecahkan masalah dapat mempererat hubungan anda dan si kecil. Beban pikiran si kecil juga akan berkurang dengan bantuan dari anda.

Tugas sekolah memang terkadang sangat membebani, namun bukan berarti tidak dapat diselesaikan dan tanpa harus merasa stress.

Oleh: Desti Ayu R.