Menyusui di Jepang

Ladies, dewasa ini di Indonesia banyak tempat umum yang membangun ruang istimewa bagi para ibu untuk menyusui. Agar para perempuan tidak menyusui di tempat terbuka, maka banyak pihak yang membangun ruang menyusui. Lalu, bagaimana di negara lain?

Dilansir dari community.babycentre.co.uk, beberapa orang yang pernah menetap di Jepang menyatakan bahwa Jepang adalah tempat yang nyaman bagi menyusui. Pasalnya, kebanyak warga Jepang beranggapan bahwa menyusui bukanlah suatu hal yang tabu.
Beberapa wanita yang pernah menetap di Jepang menyaksikan pada ibu-ibu Jepang menyusui di tempat terbuka. Namun, ada beberapa juga yang menyusui dengan cara sembunyi-sembunyi.

Menurut seorang dokter Jepang, menyusui ketika berada dalam kereta api, cafe, di bangku depan pertokoan bukanlah sebuah permasalahan bagi publik Jepang. Namun, makan saat berada di dalam kereta, dan meniup hidung merupakan hal dianggap tidka sopan di Jepang.

Hal tersebut sekiranya benar. Menurut en.wikipedia.org, Jepang adalah sebuah negara baby-friendly. Kepedulian terhadap kesehatan dan hak asasi bayi mulai diserukan sejak tahun 1974. Pada tahun tersebut, para pemerintah jepang telah memulai kampanye mengenai pentingnya menyusui.

Tidak hanya itu, tetapi Jepang merupakan negara pertama yang merealisasikan program Baby-Friendly Hospital. Program ini dirancang oleh WHO pada tahun 1991 yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas terthadap ibu hamil , bayi, dan ASI eksklusif.

Nah, bagaimana, Ladies? Bagaimana menurut Anda bila membandingkan Jepang dan Indonesia?

Sumber:
http://en.wikipedia.org/wiki/Baby_Friendly_Hospital_Initiative
http://community.babycentre.co.uk/post/a7519415/breastfeeding_in_japan