Sukses

Parenting

Hal-hal Yang Dapat Meningkatkan Risiko Keguguran

Keguguran tentu merupakan sesuatu yang sangat tidak diharapkan bagi setiap wanita ya, Ladies. Akan sangat sedih dan kehilangan saat si calon bayi dalam kandungan kita ternyata tidak dapat lagi bertahan sebelum kita dapat melihatnya.

Keguguran adalah suatu kondisi tidak dapat berkembngnya calon bayi dalam kandungan saat kehamilan memasuki usia 20 minggu pertama. Keguguran merupakan suatu keadaan dimana tubuh kita berusaha menghentikan kehamilan akibat pembuahan sel telur oleh sel sperma di dalam uterus yang tidak sempurna.

Jadi, keguguran yang terjadi di awal kehamilan merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Tetapi, resiko terjadinya keguguran ini masih dapat diminimalisir kok, Ladies. Bagaimana caranya? Dikutip dari situs mayoclinic.com, beberapa faktor di bawah ini harus diwaspadai karena dikatakan dapat meningkatkan risiko keguguran bagi ibu hamil.

Pertama, adalah faktor usia. Ladies yang mengandung si kecil dengan rentang usia di atas 35 tahun memiliki resiko mengalami keguguran lebih tinggi daripada Ladies yang hamil dengan usia yang relatif lebih muda. Mengandung saat usia 35 tahun memiliki resiko keguguran sebesar 20 persen.

Risiko ini akan terus meningkat menjadi 40 persen bagi wanita usia 40 tahun dan 80 persen bagi wanita di atas 40 tahun. Selain itu, faktor lain yang meningkatkan resiko terjadinya keguguran adalah riwayat keguguran pada kehamilan-kehamilan sebelumnya. Calon ibu yang pernah mengalami keguguran sebelumnya memiliki resiko cukup tinggi untuk mengalami keguguran lagi.

Oleh: Ellis Dwi Rachmawati

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading