Sukses

Parenting

Bayi Tidur Pakai Guling, Bolehkah?

Si kecil aktif dan suka bergerak bahkan saat tidur? Untuk mencegah terjadinya kecelakaan jatuh dari tempat tidur atau si kecil membentur sesuatu pada tempat tidurnya, bunda sering menggunakan guling lembut untuk melindungi si kecil. Namun guling memiliki pengaruh tersendiri pada posisi tidur si kecil.

Guling merupakan sejenis bantal yang berbentuk panjang yang berfungsi untuk dipeluk ketika tidur. Terkadang guling juga digunakan di sekitar tempat tidur bayi untuk mengurangi resiko benturan keras ketika bayi bergerak saat tidur.

Healthyychildren.org menjelaskan, mengelilingi si kecil yang sedang tidur dengan benda-benda yang dianggap mampu melindungi si kecil, justru malah membahayakan. Karena si kecil yang sangat aktif dan suka bergerak ketika tidur, akan terhalang oleh benda-benda tersebut, tidak terkecuali guling. Hal ini mengakibatkan terbatasnya ruang gerak bayi ketika tidur menjadi sedikit.

Selain beberapa sebab di atas, guling juga sangat berbahaya bagi si kecil jika benda ini menutup saluran pernafasan. Ketika bayi bergerak dan merubah posisi tidurnya, guling bisa saja berada pada posisi menutup wajah bayi. Dalam keadaan seperti ini, hidung dan mulut bayi akan tertutupi guling dan bayi akan kesulitan untuk bernafas. Beberapa juga percaya, guling yang berada di dekat si kecil juga akan mempengaruhi pertumbuhan si kecil. Karena jika dibiasakan memeluk guling ketika tidur, badan si kecil akan berada dalam keadaan tidak lurus, sehingga memperlambat proses pertumbuhan kaki.

Jadi bunda, tak ada salahnya ingin membuat si kecil merasa aman. Tetapi jika mengetahui resiko yang ditimbulkan dari guling, sebaiknya bunda perlu waspada dan sering mengawasi keadaan si kecil.

Oleh: Mazhi

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading