Sukses

Parenting

Tahap Nidasi

Moms, selama maas awal kehamilan, janin tidak langsung terbentuk. Setelah pembuahan, atau terjadinya penetrasi sel sperma pada ovum, zygote terbentuk terlebih dahulu. Lalu, embrio, dan yang terakhir barulah terbentuk janin.

Di artikel ini, kita akan membahas perkembangan zygote di minggu ke dua pada trimester pertama.

Menurut clevelandclinic.org, pada awal minggu ke dua zygote yang mengalami pembelahan mencapai stadium morula. Zygote pada tahapan itu bergerak dari tuba fallopi menuju endometrium untuk melakukan nidasi (imlantasi) pada endometrium.

zygote bergerak menggunakan rambut getar (silia), dan didukung oleh kontraksi tuba. Zygote yang mencapai endometrium telah mencapai peringkat blastula.


Di endometrium itulah, Moms, nidasi terjadi.

Saat mencapai endometrium, blastula diselubungi oleh suatu simpai yang disebut trofoblas. Fungsi dari trofoblas adalah untuk menghancurkan jaringan endometrium.

Setelah blastula bertemu jaringan endometrium, trofoblas pun digunakan, dan blastula masuk ke dalam desidua, yaitu bagian khusus dari membran mukus endometrium yang melapisi rahim. Blastula pun menyatu dengan endometrium.

Saat penyatuan ini, tanda Hartman kadang terjadi. Tanda Hartman adalah pendarahan yang disebabkan oleh luka kecil pada endometrium saat blastula melakukan proses nidasi. Jadi, tidak perlu mengkhawatirkan kesehatan janin, Moms, jika mengalami sedikit pendarahan di minggu ke dua kehamilan.

Oleh: Sahirul Taufiqurahman

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading