Sukses

Parenting

Kenali Gejala Penurunan Kadar Testosteron

Tak bisa dipungkiri, hormon testosteron memang merupakan hormon yang memegang peranan vital dalam kehidupan seksual seorang laki-laki. Karenanya, kadar testosteron yang rendah adalah momoki sebagian besar laki-laki. Kadar testosteron yang rendah dapat menyebabkan disfungsi ereksi, menurunnya produksi sperma, dan menghilangkan gairah seksual, sehingga tak ayal kehidupan seksual menjadi suram. Sebagai pasangan nih Ladies, ada beberapa gejala yang dapat diamati ketika hormon testosteron suami Anda menurun. Nah, uraian dari healthline.com berikut mungkin dapat membantu Anda mengenali gejalanya.

1. Kesulitan Ereksi

Hormon testosteron tidak mengirimkan sinyal pada reseptor otak yang memproduksi nitric oxide, yang membantu mempertahankan ereksi. Jika hormon ini menurun, maka jumlah molekul ini juga menurun dan akhirnya ereksi menjadi sulit bertahan.

2. Rendahnya Volume Semen

Konsepnya simpel sih Ladies, yaitu semakin banyak hormon testosteron seseorang, semakin banyak pula cairan semen yang dihasilkannya. Jadi, perhatikan bila volume sperma suami mulai menurun ya Ladies.

3. Kerontokan Rambut

Hormon testosteron juga mempengaruhi produksi dan pertumbuhan rambut pria lho. Jadi, kebotakan suami bukan hanya dikarenakan oleh penuaan saja, tetapi juga dimungkinkan oleh penurunan hormon testosteron.

4. Pusing dan Hilang Energi

Waspada jika suami Anda sering mengeluh pusing dan mengeluh capek setiap waktu, meskipun memiliki cukup waktu istirahat ya Ladies. Karena, hormon testosteron yang menurun menyebabkan ketidakseimbangan dalam tubuh yang bisa berakibat pada keletihan.

Dengan mengenali gejalanya, Anda berdua dapat merencanakan treatment untuk mengatasinya secara tepat dan terencana, serta menghindari depresi berlebih. Semoga bermanfaat ya, Ladies.

 

Oleh: Adienda Dewi S.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading