Sukses

Parenting

Kapan Bumbu Masakan Bisa Ditambahkan pada Makanan Anak?

Fimela.com, Jakarta Makanan tanpa bumbu seperti garam, gula dan bumbu lainnya mungkin akan terasa hambar. Meski begitu, makanan anak-anak di bawah usia satu tahun sebaiknya tidak diberi bumbu tambahan dulu.

Melansir dari laman klikdokter.com, bumbu pada masakan anak sebaiknya mulai ditambahkan pada makanan anak saat ia berusia di atas satu tahun. Aneka bumbu masakan lain seperti kecap, saus tomat, kecap asin, saus tiram hingga mayones sebaiknya juga ditambahkan ke makanan anak saat usia anak sudah di atas satu tahun.

Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Clicinal Nutrition menyebutkan jika anak sebaiknya diberi makanan pendamping ASI (MPASI) sejak usianya 6 bulan. Makanan MPASI ini sebaiknya tidak diberi tambahan apa-apa dulu.

Menambahkan Bumbu ke Makanan Anak

Bumbu masakan bisa ditambahkan ke makanan anak saat usia anak sudah mencapai satu tahun. Umumnya, di atas usia satu tahun anak sudah bisa menikmati makanan rumahan atau makanan keluarga.

Meski bumbu tambahkan bisa diberikan ke anak, sebaiknya penambahan bumbu ini dilakukan secukupnya saja. Penelitian menyebutkan jika anak sudah bisa mengenal berbagai rasa terutama garam sejak ia lahir. Dalam ASI sebenarnya mengandung asupan garam alami.

Anak di bawah usia satu tahun hanya boleh mengonsumsi garam maksimal sebanyak 1 gram setiap harinya. Sedangkan untuk anak usia 2 hingga 3 tahun, asupan garam maksimal hanya boleh sebanyak 2 gram setiap harinya. Sebelum memberikan makanan ke anak khususnya makanan cepat saji seperti kentang goreng, keripik, roti, biskuit, sup dan sejenisnya, perhatikan selalu kandungan nutrisi di dalamnya. Pasalnya, aneka makanan ini juga mengandung natrium yang cukup tinggi.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading