Sukses

Parenting

Berikut Tanda, Dampak dan Cara Menangani Stunting pada Anak

Fimela.com, Jakarta Perutumbuhan anak memang perlu diperhatikan, mulai dari masih di dalam kandungan hingga ia lahir dan tumbuh menjadi anak-anak. Memperhatikan tumbuh kembang anak tidak hanya berdasarkan berat badan, jika diperhatikan lebih dalam, tinggi badan seorang anak juga sangat penting untuk diperhatikan. Terpenuhi atau tidak nutrisi anak sebenarnya dapat dilihat melalui tinggi badan anak yang tidak normal.

Stunting merupakan kondisi seorang anak kekurangan nutrisi dan gizi. Hal tersebut mempengaruhi tumbuh kembangnya menjadi tidak normal terutama pada tinggi badan anak yang tidak sesuai dengan teman seusianya. Kondisi tidak tercukupinya gizi dapat terjadi ketika bayi masih berada di dalam kandungan, sehingga membuat janin tumbuh lambat hingga ia lahir.

Kondisi ini juga dapat lebih parah jika anak berusia dibawah dua tahun tidak mendapatkan gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Misalnya tidak memberikan ASI ekslusif atau memberikan MPASI pada si kecil. Jika seorang anak mengalami stunting seharusnya segera mendapat penanganan yang tepat dan cepat, sebab jika sudah terlambat, kondisi ini tidak dapat kembali pada kondisi normal.

Perhatikanlah pertumbuhan anak sejak dini, selain itu perhatikan giz yang harus ia dapatkan ya Mom. Berikut ini merupakan tanda, dampak dan cara mengatasi seorang anak mengalami stunting.

 

Tanda-Tanda Anak Mengalami Stunting

  • Tumbuh kembang anak semakin hari semakin lambat
  • Mudah terserang penyakit
  • Terlihat lebih lesu dan tidak aktif
  • Memori belajar yang lambat

Dampak dari Stunting

  • Resiko tidak tertolongnya bayi ketika lahir, jika ibu tidakmemenuhi gizi yang baik ketika masih mengandung.
  • Tidak terpenuhinya gizi pada anak, memicu anak mudah terkena penyakit sebab daya imun seorang anak melemah.
  • Jangka panjang jika stunting tidak segera di tangani, maka kemampuan kognitif anak menurun serta gangguan penyakit metabolik misalnya seperti jantung.

Cara Menangani Stunting

  • Konumsi makanan yang memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk janin, selama mengandung. Hal ini dapat mengurangi bayi mengalami stunting sejak dalam kandungan.
  • Usahakan untuk menajga kesehatan tubuh sahat hamil, jangan terlalu lelah dan stres.
  • Berikan ASI ekslusif ketika bayi telah lahir
  • MPASI ketika anak memasuki usia 6 bulan keatas. Tentunya perhatikan kandungan nutrisi, jangan asal memberikan makanan kepada anak
  • Berikan susu formula untuk anak usi 1 tahun ke atas.

Jika Mom menemukan hal yang mengganjal pada pertumbuhan si kecil, segera untuk konsultasikan ke dokter. Penanganan sedari dini akan meminimalisir hal yang tidak di inginkan terjadi pada anak. Tetap jaga kesehatan anak ya Mom, dan perhatikan pula makanan yang harus di konsumsi oleh anak.

 

#GrowFearless With FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading