Sukses

Parenting

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan oleh Ibu Menyusui dalam Mengonsumsi Makanan agar Bayi Cerdas

Fimela.com, Jakarta Kamu mungkin pernah mendengar bahwa menyusui adalah satu hal utama yang membuat bayi menjadi lebih sehat dan bermanfaat juga bagi kesehatanmu. Banyak ibu menyusui bertanya-tanya apakah makanan-makanan yang mereka konsumsi dapat berpengaruh pada ASI yang mereka hasilkan. 

Perlu diketahui, menyusui dapat membantu mengurangi risiko kamu mengembangkan kondisi medis tertentu di kemudian hari, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Selain itu, menyusui juga dapat menghilangkan stres dan membantu kamu merasa lebih terikat dengan bayimu. 

ASI penuh dengan nutrisi bergizi dan senyawa pelindung yang penting untuk perkembangan bayi. Maka dari itu, inilah sebabnya mengapa ASI dikenal sebagai ‘standar emas’ untuk nutrisi bayi. 

Tak mengherankan, ibu menyusui membutuhkan banyak energi untuk menghasilkan ASI. kamu juga pasti akan membutuhkan banyak nutrisi demi memenuhi kandungan gizi yang dibutuhkan oleh bayi melalui ASI. 

Melansir laman Healthline, berikut hal yang harus kamu perhatikan untuk meningkatkan kandungan nutrisi ketika menyusui. Apa saja hal-hal tersebut? Berikut ulasan selengkapnya. 

Konsumsi Suplemen atau Vitamin

Mengonsumsi suplemen dapat membantu meningkatkan asupan nutrisi pentingmu ketika menyusui. Namun, penting bagi kamu untuk berhati-ati dalam memilih suplemen karena banyak mengandung herbal dan zat aditif lain yang tak aman untuk ibu menyusui. 

Maka dari itu, berikut 4 suplemen dan vitamin yang aman dikonsumsi bagi ibu menyusui: 

  • Multivitamin: Wanita yang baru saja melahirkan seringkali mengalami kekurangan vitamin dan mineral. Maka dari itu, multivitamin bisa menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan asupan vitamin dan mineral. 
  • Vitamin B12: Vitamin B12 sangat penting untuk kesehatan bayi dan kesehatan sang ibu selama menyusui. Konsumsi makanan yang kaya akan vitamin B12 seperti ikan, daging, unggas, telur untuk memperkaya asupan vitamin B12. Namun, tak ada salahnya jika kamu mengonsumsi suplemen B-kompleks atau B12 untuk semakin memperkaya asupanmu. 
  • Omega-3: Lemak omega-3 mudah ditemukan pada ikan berlemak dan ganggang. Kandungan omega-3 memainkan peran penting dalam kesehatan ibu dan janin demi perkembangan sistem saraf, kulit, dan mata bayi. Meskipun makan 8 hingga 12 ons ikan, terutama ikan berlemak seperti salmon dan sarden, dapat membantumu mencapai tingkat asupan yang disarankan, tetapi mengonsumsi suplemen minyak ikan adalah cara mudah untuk memenuhi kebutuhan asupan Omega-3 dalam kebutuhan harianmu. 
  • Vitamin D: Penelitian menunjukkan bahwa vitamin D memainkan banyak peran penting dalam tubuhmu dan sangat penting bagi fungsi kekebalan dan kesehatan tulang. Kekurangan vitamin D sangat umum di antara wanita menyusui, hal ini akan menyebabkan hasil kesehatan yang negatif termasuk peningkatan risiko depresi pascamelahirkan. Maka dari itu, suplementasi Vitamin D sangat dianjurkan ketika menyusui. 

Banyak Minum Air Putih

Ketika menyusui, seorang ibu biasanya menjadi lebih lapar dan mungkin juga merasa lebih haus. Hal ini dipengaruhi oleh hormon oksitosin yang dilepaskan oleh tubuh ketika sedang menyusui, dan merangsang ibu menjadi haus. Proses biologis alami ini memastikan bahwa kamu minum cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairanmu yang meningkat selama menyusui. 

Maka dari itu, penting untuk dicatat bahwa kebutuhan hidrasi akan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat aktivitas dan asupan makanan.

Tak ada aturan yang pasti terkait berapa banyak cairan yang kamu butuhkan selama menyusui. Namun, sebagai aturan praktis, kamu harus selalu minum ketika kamu haus dan sampai rasa hausmu hilang. 

Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari

Sebagian besar makanan dan minuman aman selama menyusui, tetapi ada beberapa yang harus dibatasi atau dihindari. Berikut makanan dan minuman yang harus dihindari: 

  • Kafein: Mengonsumsi minuman yang berkafein seperti kopi tidak terbukti membahayakan, tetapi dapat memengaruhi tidur bayi. Oleh karena itu, disarankan agar ibu menyusui membatasi asupan kopi hingga sekitar 2 hingga 3 cangkir per hari. 
  • Alkohol: Alkohol juga bisa masuk ke dalam ASI. konsentrasinya menyerupai jumlah yang ditemukan dalam darah ibu. Menyusui setelah minum alkohol sebanyak 1-2 gelas, dapat mengurangi asupan susu bayi hingga 23 persen dan dapat menyebabkan agitasi dan kurang tidur. Meskipun tak berbahaya, tetapi jika kamu mengonsumsi alkohol ketika menyusui, ada baiknya kamu menunggu setidaknya 2 jam setelah minum untuk menyusui bayimu.
  • Susu Sapi: Meskipun jarang, beberapa bayi mungkin alergi terhadap susu sapi. Jika bayimu memiliki alergi terhadap susu sapi, penting bagi kamu untuk mengecualikan semua produk susu dari dietmu. Hingga 1 persen bayi yang disusui alergi terhadap protein susu sapi dari makanan ibu mereka. Dengan begitu, mereka berisiko mengalami ruam, eksim, diare, BAB berdarah, muntah, hingga kolik. 

Penulis: Chrisstella Efivania

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading