Sukses

Parenting

Apakah Berbahaya Bentuk Kaki O Pada Bayi? Ini Penjelasan Ahli

Fimela.com, Jakarta Melihat tumbuh kembang bayi menjadi hal yang sangat mengesankan bagi setiap orangtua. Namun, kesan ini akan berkurang atau bahkan membuat khawatir tatkala orangtua menyadari ada sesuatu yang kurang berkenan di hati mengenai tumbuh kembang buah hati. Misalnya saat orangtua menyadari bayi memiliki bentuk kaki O. 

Tidak sedikit orangtua yang khawatir ketika melihat bentuk kaki bayi O. Lantas, mengenai bentuk kaki O ini apakah ini berbahaya?

Bentuk Kaki O Pada Bayi

Melansir dari laman theasianparent.com, bentuk kaki O pada bayi adalah suatu hal yang normal. Biasanya, bentuk kaki O akan terlihat saat bayi mulai berjalan. Meski begitu, Mom tak perlu khawatir, para ahli menjelaskan bahwa bentuk kaki ini akan kembali normal atau hilang saat anak telah mencapai usia 7 - 8 tahun. 

Para ahli menjelaskan jika bentuk kaki O pada bayi bisa disebabkan oleh posisi bayi selama di kandungan ibu. Walau bentuk kaki ini umumnya akan hilang atau kembali normal, dalam beberapa kasus bentuk kaki O bisa menjadi permanen. Penyebabnya adalah kurangnya asupan vitamin D selama di kandungan. Ini juga bisa disebabkan karena kelainan genetis dan kelainan tulang kaki.

Bagaimana Mengatasi Kaki O Pada Bayi?

Untuk mengetahui lebih jelas apa penyebab kaki O pada bayi, orangtua penting berkonsultasi dengan dokter ahlinya. Dokter akan memberi penjelasan mengenai penyebab dan cara mengatasi kaki O tersebut. Biasanya, dokter akan memberikan asupan vitamin D jika penyebab kaki O adalah kekurangan vitamin D. Namun jika penyebabnya adalah karena kelainan genetis, dokter akan memberi saran orangtua untuk memeriksakan anak ke dokter tulang yang lebih ahli. 

Para ahli menjelaskan jika bentuk kaki O tak perlu diatasi dengan operasi. Dengan latihan fisi dan pemberian nutrisi terbaik yang cukup khususnya vitamin D, ini bisa membantu memulihkan bentuk kaki anak secara perlahan. Semoga informasi ini bermanfaat dan jangan segan untuk selalu mengonsultasikan kondisi kesehatan anak dengan dokter atau ahlinya.

#WomenForWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading