Sukses

Parenting

5 Dampak Kekerasan Pada Kesehatan Mental Anak, Yuk Lebih Waspada

Fimela.com, Jakarta Kekerasan dalam rumah tangga merupakan hal yang bisa sangat berbahaya buat kelangsungan hubungan. Tak hanya berbahaya bagi kedua pasangan, ini juga berbahaya buat anak. Anak yang hidup di lingkungan yang keras dan dididik dengan keras, juga sangat memungkinkan mengalami berbagai masalah terutama masalah mental. 

Disadari atau tidak, saat ini banyak orang tua yang merawat dan mendidik anak-anaknya  dengan cara cukup keras. Beberapa orang tua, mendidik anak-anaknya dengan kekerasan baik itu kekerasan fisik, verbal dan psikologis. Mengutip dari laman parents.com, ada beberapa dampak kekerasan yang dilakukan orang tua pada kesehatan mental anak. Adapun dampak tersebut antara lain sebagai berikut:

Menutup Diri

Anak rentan menutup diri saat dirinya diperlakukan dengan keras oleh orang tua. Anak-anak yang hidup di lingkungan keras, kerap merasakan juga melihat kekerasan yang dilakukan orang tua pun orang-orang di sekitarnya, ia cenderung menjadi pribadi yang penakut. Anak bahkan berpotensi merasa tidak ada orang yang sayang dan peduli terhadap dirinya. 

Panik Hingga Depresi

Para ahli menemukan jika anak-anak yang diperlukan dengan kasar oleh orang tua, rentan mengalami kepanikan. Anak-anak ini juga rentan mengalami stres bahkan depresi. Jika depresi pada anak tidak ditangani atau diredakan dengan baik, ini bisa mendorong anak melakukan berbagai hal yang membahayakan dirinya. Anak-anak ini bahkan bisa mengalihkan stresnya dengan konsumsi minuman beralkohol hingga menggunakan obat-obatan terlarang.

Sulit Mengendalikan Emosi, Gampang Marah

Penelitian menemukan jika anak yang sering diperlakukan dengan kasar dan keras, akan membentuk mentalnya yang keras pula. Anak-anak ini cenderung sulit mengendalikan emosinya. Ia juga akan lebih mudah marah dan menilai negatif orang-orang di sekitarnya. Beberapa anak bahkan akan tumbuh dan berkembang dengan karakter yang keras pula.

Mengalami Penurunan Fungsi Otak

Kekerasan yang dialami anak, bisa berpengaruh besar terhadap tumbuh kembang otaknya. Studi menemukan jika anak yang kerap dibentak, dimarahi dan diperlakukan kasar oleh orang tuanya, akan rentan mengalami fungsi otak. Mereka rentan mengalami penurunan kemampuan berpikir. 

Berpotensi Menjadi Pelaku Kekerasan

Dampak kekerasan selanjutnya adalah, anak berpotensi menjadi pelaku kekerasan saat ia dewasa. Anak-anak yang terbiasa diperlakukan dengan kasar, akan menganggap bahwa perlakuan itu adalah hal biasa dan bisa dilakukan kepada orang lain. Sangat mungkin bagi mereka untuk menjadi pelaku kekerasan terhadap anak-anak mereka. 

Itulah sekian dampak kekerasan pada kesehatan mental anak. Semoga informasi ini bermanfaat. Yuk Mom, lebih bijak, sabar dan ramah saat merawat serta mendidik anak.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading