7 Cara Mendidik Anak Sejak Dini Agar Menjadi Orang Cerdas dan Berprestasi di Akademik

Fimela.com, Jakarta Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagai orangtua, kita ingin anak kita menjadi orang yang sukses dan berprestasi di masa depan. Salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah mendidik anak sejak dini dengan tepat serta mendukung anak untuk menjadi pintar dan cerdas di akademik.

Dilansir dari National Association for the Education of Young Children, mendidik anak sejak dini merupakan sebuah investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi masa depan anak. Dalam hal ini, pendidikan untuk anak tidak hanya sebatas pendidikan formal yang diberikan di sekolah, tetapi juga pendidikan yang diberikan oleh orangtua dan lingkungan sekitar anak.

Salah satu tujuan utama dari pendidikan sejak dini adalah untuk membantu anak mengembangkan potensi dan bakat mereka agar bisa tumbuh menjadi individu yang cerdas, pintar dan sukses di masa depan. Namun, bagaimana cara yang tepat untuk melakukannya? Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kamu dalam mendidik anak sejak dini agar menjadi orang pintar dan cerdas di akademik.

1. Membaca dan Menulis

Membaca dan menulis sejak dini sangat penting untuk membentuk kecerdasan anak. Dengan belajar membaca dapat membantu anak memperluas kosakata dan meningkatkan kemampuan bahasanya. Sedangkan belajar menulis dapat membantu anak belajar menyusun ide secara terstruktur dan mengasah kreativitasnya.

Dalam hal ini, peran orangtua sangat penting untuk membimbing anak dan membiasakannya membaca buku dan menulis catatan harian. Sebagai tips lainnya, kamu juga bisa memberikan buku-buku yang sesuai dengan minat dan tingkat bacaan si kecil.

TERKAIT: 4 Permainan Kartu yang Bagus untuk Melatih Keterampilan Kognitif Anak

TERKAIT: Yuk Moms Ajak Dads Ciptakan Bonding dengan Si Kecil Lewat Hal Sederhana!

TERKAIT: Tips Mengajak Si Kecil Perjalanan Jauh Pertama Kali, Apa Saja yang Harus Disiapkan?

Tak hanya belajar, bermain juga penting untuk perkembangan fungsi kognitif anak

2. Memberikan Stimulasi Pendidikan yang Baik

Dilansir dari Parents, anak-anak yang terbiasa dengan lingkungan yang merangsang secara intelektual cenderung lebih berprestasi di akademik. Oleh karena itu, orangtua harus memberikan stimulus pendidikan yang baik sejak dini.

Stimulus pendidikan ini dapat berupa permainan edukatif, puzzle, atau mainan yang dapat memperkaya imajinasi dan kemampuan berpikir anak. Selain itu, menyediakan lingkungan yang kondusif untuk belajar seperti meja belajar dan buku-buku pendidikan juga akan membantu anak untuk lebih fokus dan produktif.

3. Memberikan Pujian dan Dorongan

Memberikan pujian dan dorongan yang positif kepada anak merupakan hal yang penting untuk membantu anak merasa dihargai dan termotivasi untuk terus berprestasi. Oleh karena itu, sebagai orangtua harus aware terhadap perkembangan anak serta menghindari kata-kata yang sifatnya membandingkan anak dengan orang lain atau saudara kandung. Sebab, hal ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan menurunkan motivasinya.

4. Menjaga Pola Makan dan Kesehatan Anak

Kebutuhan nutrisi dan asupan makanan yang baik sangat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Sebagai orangtua, kita perlu memastikan anak telah mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, dan protein. Selain itu, penting juga untuk memastikan anak melakukan olahraga serta memiliki istirahat yang cukup untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan kreativitas mereka.

Berikan kesempatan kepada si kecil untuk eksplorasi dunia

5. Memberikan Kesempatan untuk Mengeksplorasi Dunia

Memberikan kesempatan bagi si kecil untuk mengeksplorasi dunia dan melakukan aktivitas baru akan membantu meningkatkan kecerdasan dan kreativitas mereka. Dalam hal ini, orangtua dapat membawa anak ke museum, taman, atau tempat-tempat lain yang dapat memberikan pengalaman baru dan menarik untuk anak. Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan anak untuk melakukan kegiatan kreatif seperti menggambar atau memainkan alat musik yang dapat membantu meningkatkan kecerdasan dan kreativitas mereka.

6. Mengajarkan Kemandirian

Dilansir dari Verywell Family, mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini dapat membantu mereka menjadi mandiri dan terampil dalam mengatasi masalah. Dalam hal ini, orangtua dapat mengajarkan anak untuk melakukan tugas sehari-hari seperti merapikan kamar, membersihkan diri sendiri, atau mencuci piring. Dengan melakukan hal-hal kecil tersebut akan membantu meningkatkan kepercayaan diri anak dan membantu mereka menjadi lebih mandiri dalam mengambil keputusan dan mengatasi masalah.

7. Menjaga Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang baik antara orangtua dan anak sangatlah penting untuk membantu anak merasa dihargai dan didengar. Dalam hal ini, orangtua harus meluangkan waktu dan perhatian untuk berbicara dan mendengarkan anak. Selain itu, orangtua juga dapat memotivasi anak untuk berbicara tentang hal-hal yang mereka sukai atau dialami, dan memberikan tanggapan yang positif dan mendukung. Dengan melakukan komunikasi yang baik akan membantu anak merasa lebih percaya diri dan terbuka dalam memperoleh bimbingan dan dukungan dari orangtua.

*Penulis: Amelia Septika