Sukses

Parenting

Gentle Parenting, Membangun Kedekatan dengan Anak

Fimela.com, Jakarta Gentle parenting, atau pengasuhan lembut, semakin populer sebagai pendekatan yang mengutamakan hubungan emosional yang positif antara orangtua dan anak. Salah satu kelebihannya adalah membangun komunikasi yang terbuka dan penuh pengertian. Menurut Cleveland Clinic, dengan pendekatan ini, orangtua mengajarkan anak untuk mengenali perasaan mereka, yang berdampak pada kemampuan anak untuk mengelola emosi lebih baik di masa depan. Anak merasa didengar, dan ini memperkuat rasa aman dalam diri mereka, serta mempererat ikatan antara orangtua dan anak.

Kelebihan lainnya adalah mengembangkan rasa tanggung jawab pada anak. Dengan mengedepankan prinsip saling menghormati, orangtua mengajarkan anak bahwa tindakan mereka memiliki konsekuensi, namun tidak dalam bentuk hukuman yang merendahkan. Hal ini tercermin dalam pembelajaran kedisiplinan yang lebih bersifat positif. Healthline menyebutkan bahwa pendekatan gentle parenting lebih berfokus pada pemberian arahan yang penuh kasih sayang, alih-alih menerapkan hukuman fisik atau verbal, yang sering kali tidak membangun hubungan yang sehat antara orangtua dan anak.

Selain itu, gentle parenting membantu orangtua lebih sadar akan perilaku mereka sendiri. Dengan berusaha menanggapi kebutuhan emosional anak, orangtua pun akan lebih reflektif terhadap cara mereka berinteraksi dengan anak. Ini menciptakan lingkungan yang penuh kasih, yang sangat penting untuk perkembangan sosial dan emosional anak dalam jangka panjang, dan membangun hubungan yang saling mendukung antara orangtua dan anak.

Kekurangan Gentle Parenting: Tantangan dalam Penerapannya

Meski memiliki banyak keuntungan, gentle parenting juga bukan tanpa tantangan. Salah satu kekurangannya adalah kemungkinan kurangnya batasan yang tegas, terutama jika orangtua tidak konsisten dalam menerapkannya. Tanpa batasan yang jelas, anak mungkin menjadi bingung tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Ini bisa membuat anak kesulitan dalam memahami konsekuensi dari tindakan mereka. Cleveland Clinic menyarankan agar orangtua tetap memberikan struktur meski menggunakan pendekatan yang lembut.

Kekurangan lain dari gentle parenting adalah waktu dan tenaga yang dibutuhkan. Proses mendengarkan dan merespons kebutuhan emosional anak secara penuh memang memerlukan usaha ekstra. Tidak jarang, orangtua merasa lelah dan terbebani, terutama jika mereka memiliki banyak tanggung jawab lain. Healthline mengingatkan bahwa pendekatan ini bisa menuntut komitmen jangka panjang, yang mungkin sulit dipenuhi oleh orangtua yang memiliki banyak pekerjaan atau kesibukan lainnya.

Selain itu, gentle parenting bisa membuat orangtua merasa cemas tentang bagaimana membedakan antara empati dan pengasuhan yang terlalu permisif. Ada kalanya anak membutuhkan disiplin yang lebih tegas untuk mengatasi perilaku yang tidak sesuai, dan ini bisa menjadi dilema bagi orangtua yang terlalu fokus pada pendekatan yang lembut. Hal ini bisa menimbulkan keraguan dalam pengambilan keputusan, karena orangtua ingin tetap menjaga hubungan yang baik sambil mengajarkan batasan.

Menemukan Keseimbangan dalam Gentle Parenting

Meski gentle parenting memiliki pro dan kontra, bukan berarti tidak ada cara untuk menyesuaikannya dengan situasi keluarga. Kunci utamanya adalah menemukan keseimbangan antara memberikan dukungan emosional dan menetapkan batasan yang jelas. Orangtua dapat belajar untuk tetap empatik tanpa mengabaikan peraturan yang penting. Sebagai contoh, saat anak marah, orangtua dapat mendengarkan perasaan mereka, namun tetap memberi tahu bahwa perilaku kekerasan tidak dapat diterima.

Selain itu, penting bagi orangtua untuk mengenali bahwa tidak ada pendekatan yang sempurna. Gentle parenting harus disesuaikan dengan kebutuhan anak dan situasi keluarga masing-masing. Terkadang, orangtua perlu menyesuaikan metode ini dengan pendekatan yang lebih tegas jika keadaan memerlukannya. Dengan fleksibilitas, orangtua bisa tetap mempertahankan hubungan yang sehat dengan anak tanpa merasa terjebak dalam satu metode pengasuhan.

Pada akhirnya, gentle parenting bukan tentang mencari kesempurnaan, melainkan tentang menciptakan hubungan yang saling mendukung dan memahami. Sebagaimana yang disarankan oleh Healthline, orangtua yang menggunakan pendekatan ini dapat merasakan dampak positif dalam hubungan jangka panjang dengan anak, meskipun tantangan dalam penerapannya tetap ada. Dengan kesabaran dan konsistensi, keluarga dapat menemukan harmoni dalam menerapkan pengasuhan yang lembut ini.

 

Penulis: Azura Puan Khalisa

#Unlocking the Limitless

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading