Sukses

Relationship

7 Tanda Pria Berpotensi Lakukan Tindakan Kekerasan pada Perempuan

Fimela.com, Jakarta Pria sudah seharusnya belajar menghargai perempuan, karena ia juga dilahirkan dari seorang perempuan. Tidak ada perempuan yang mau menjadi korban kekerasan, baik Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT maupun kekerasan dalam hubungan apa pun, baik secara verbal, fisik maupun psikologis. Justru karena perempuan dianggap sebagai makhluk lemahlah, menjadi tugas pria untuk melindunginya.

Namun nyatanya, tidak semua pria memahami hal mendasar ini. Kekerasan sudah mulai menjadi perhatian serius saat ini dan bukan sesuatu yang bisa diabaikan begitu saja. Sudah banyak korbannya, dan kebanyakan perempuan menemui pasangan yang tidak tepat, terutama pria yang mengalami masalah temperamental. Setiap perempuan mungkin belum bisa mengenali mana pria yang berpotensi melakukan kekerasan, tapi untuk berjaga-jaga, lihat sekian pertanda ini.

 

 

1. Dua kepribadian

Pria pelaku kekerasan macam KDRT umumnya memiliki kepribadian ganda, baik di depan banyak orang dan kejam saat kalian hanya berdua saja. Bukan berarti pria yang sering memberimu pujian, kasih sayang, sabar dan tenang di depan orang lain akan menjamin dia tidak akan melakukan kekerasan padamu. Jadi kamu perlu mengenalnya cukup lama untuk bisa mengetahui tabiat aslinya. Jika ada tanda-tanda emosi yang tidak stabil, sering tenang lalu marah tiba-tiba dengan alasan kecil atau kurang jelas, saat itulah kamu perlu waspada.

2. Manipulatif

Taktik manipulasi biasanya digunakan oleh pelaku kekerasan, begitu pula pada pria pelaku kekerasan. Ia akan menargetkan perempuan yang lemah dan mudah dipengaruhi sebagai pasangannya, atau menjadikan perempuan yang awalnya mandiri dan percaya diri menjadi bergantung padanya dengan segala rayuan dan doktrin yang ia buat dan tanamkan padamu. Seringkali sikap manupulatif ini mudah dilakukan ketika dia tahu kamu sangat mencintainya. Hati-hati pula dengan kalimat yang sering ia katakan seperti "Aku melakukan semua ini demi kamu atau karena akau sangat mencintaimu." Kalimat semacam ini membuatmu merasa ikut bertanggung jawab atas apa yang terjadi.

3. Posesif dan cemburu berlebihan

Pria yang posesif dan pencemburu adalah pertanda adanya toxic relationship, dan kemungkinan ia juga bisa melakukan kekerasan padamu. Sikap menuntut dan membatasi ruang gerak secara berlebihan dengan alasan yang sering tidak masuk akal adalah pertanda yang jelas. Dia ingin memantau apa pun yang kamu lakukan di luar ketika jauh darinya. Mungkin kamu pernah meminta pengertiannya dan dia mengizinkan, tetapi kemudian dia melakukan ancaman, misal "Ya sudah, kamu pergi saja dengan sahabatmu itu, kalau ada apa-apa tanggung sendiri, jangan salahkan aku!" ini adalah sinyal bahwa dia tidak akan pernah menghargai keputusanmu. Awalnya ia hanya mengancam, lalu berkata kasar, paling parah adalah berlanjut ke tindak kekerasan.

4. Menjauhkan dari orang-orang terdekatmu

Hati-hati dengan sikap pasangan yang menjauhkanmu dari orang-orang terdekatmu seperti teman-teman dan keluarga. Tindakan mengisolasi ini juga menjadi pertanda adanya kekerasan dalam rumah tangga. Ketika kamu sudah merasa tak punya siapa-siapa lagi di sisimu, tidak lagi dekat dan berkomunikasi dengan teman-teman dan keluarga, saat itulah ia tahu kamu hanya akan bergantung padanya, mudah dikendalikan dan diperlakukan semaunya. Ia mungkin akan menggunakan ancaman "aku ini pacarmu/suamimu, jadi harus nurut" sebagai kalimat mujarab untuk mengendalikanmu.

5. Jahat terhadap hewan

Mungkin tidak semua pria pelaku kekerasan akan sejahat ini, tapi tidak sedikit pula tanda kekerasan muncul pada pria yang benci hewan. Ia mungkin akan mengusir, menendang atau bahkan menyakiti hewan ketika ia merasa hewan itu mengusiknya, misalnya pada hewan peliharan macam kucing dan anjing. Jika kamu mengetahui ia punya tabiat menyakiti hewan, lebih baik jauh-jauh darinya dan segera akhiri hubungan.

6. Menuntutmu membuka semua rahasia

Ia ingin keterbukaan dan darimu, bahkan ia menuntutmu melakukan apa pun sesuai maunya. Ia akan memintamu mengizinkan membuka hape, menyimpan kunci kendaraanmu, selalu mengatur apa yang boleh kamu makan, baju yang kamu pakai dan segala hal yang kamu lakukan. Kamu bahkan mudah dicurigai ketika hanya menyapa sekuriti yang menjaga gerbang perumahanmu.

7. Mudah minta maaf dan mengulangi lagi

Pria pelaku kekerasan juga akan menunjukkan pola tabiat yang berulang, seperti mudah minta maaf tapi akan mengulangi lagi kesalahannya. ia akan berusaha menarik perhatianmu, memelas dan bahkan berlutut di depanmu agar mau memaafkannya, tapi ketika kamu kembali kepadanya, ia akan memperlakukanmu dengan cara menyakitkan yang sama seperti sebelumnya. Kamu harus tegas dalam hal ini.

Jika sekian pertanda di atas ada pada pria yang menjadi pasanganmu, sebaiknya lebih waspada, hati-hati dan pandai jaga diri, ya Sahabat Fimela.

#Breaking Boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading