Sukses

Relationship

4 Alasan Mengapa Kamu Selalu Terjebak Friendzone

Fimela.com, Jakarta Perempuan dan laki-laki kabarnya tidak bisa menjalin persahabatan secara murni, apakah kamu pernah mendengar prinsip yang satu ini? Banyak orang yang sanksi dan meragukan bahwa persahabatan antara lawa jenis dapat dibangun tanpa melibatkan perasaan. 

Alih-alih dapat berteman baik, kamu mungkin berpotensi mengalami atau berada di dalam situasi friendzone. Ya, friendzone kini menjadi istilah yang populer di kalangan anak muda. 

Menurut kamus Oxford, friendzone adalah sebuah situasi pertemanan diantara lawan jenis, dimana salah satunya secara diam-diam maupun terbuka memiliki ketertarikan romantis atau seksual terhadap yang lainnya. Namun, sayangnya sahabat yang kamu sukai ternyata lebih nyaman berteman saja denganmu. 

Lalu, apa saja faktor yang dapat menyebabkan seseorang selalu terjebak dalam friendzone? Penasaran? 

Berikut Fimela.com kali ini akan mengulas 4 alasan mengapa kamu selalu terjebak friendzone. Dilansir dari beragam sumber, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

1. Tidak Memberi Batasan Sejak Awal

Penyebab pertama kamu selalu terjebak dalam friendzone adalah karena kamu tidak memberi batasan yang jelas dalam hubungan pertemananmu dengannya. Mungkin awalnya kamu bisa saja mengelak bahwa pertemanan kalian murni tanpa ada rasa baper. Namun, seiring berjalannya waktu, bisa saja kamu menyukai temanmu sendiri. 

Entah karena nyaman atau sudah melalui banyak momen bersama sehingga perasaan itu muncul. Jika kamu membuat batasan sejak awal, baik kamu ataupun temanmu pasti lebih bisa menjaga sikap agar tidak melebihi batas dan merusak pertemanan karena alasan baper. 

2. Mudah Baper dan Merasa Nyaman

Penyebab kedua kamu selalu terjebak friendzone adalah karena kamu mudah menyukai dan merasa nyaman dengan seseorang yang selalu ada buatmu. Sebagai seorang teman yang baik, tentu saja dia akan selalu ada disampingmu, namun kamu tidak bisa menjaga hatimu hingga tanpa sadar jatuh cinta pada temanmu sendiri. 

Memang kita terkadang tidak bisa mengontrol kapan rasa cinta itu datang, namun jika kamu menyadari bahwa kamu orang yang mudah baper, maka hal ini seharusnya bisa menjadi pengingat. Daripada lelah berada dalam situasi friendzone, lebih baik tekankan lagi pada dirimu sendiri untuk tidak menyukai temanmu sendiri. 

3. Takut Merusak Pertemanan

Selanjutnya, penyebab lainnya yang menempatkanmu dalam situasi friendzone adalah karena kamu tidak ingin merusak pertemananmu. Mungkin kamu merasa bahwa pertemanan kalian lebih berharga daripada perasaan sukamu sendiri terhadapnya. 

Tidak ada yang salah, ini hanya masalah pilihan dan mana yang memang menurutmu terbaik untuk hubungan kalian berdua. Jika berteman saja lebih baik, maka situasi friendzone lambat laun pun akan memudar dengan sendirinya. 

4. Terlalu Bergantung

Terlalu bergantung pada temanmu sendiri juga bukan hal baik. Selain dapat membuatmu menjadi tidak mandiri, terlalu bergantung dengan teman lawan jenismu dapat memicu timbulnya perasaan lain, seperti rasa cinta. 

Kamu perlu tahu porsi pertemanan kalian agar kamu tidak selalu mengandalkan segala hal padanya. Mungkin jika dia adalah pasanganmu, itu bisa jadi hal yang wajar. Namun, jika dia hanya sebatas teman untukmu, maka sebaiknya kamu perlu lebih bijak dalam memposisikan diri agar tidak terjebak friendzone. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading