Sukses

Relationship

7 Cara Memulihkan Hubungan Setelah di Ghosting

Fimela.com, Jakarta Ghosting merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi ketika seseorang secara mendadak berhenti berkomunikasi tanpa memberikan alasan atau peringatan kepada pihak lain, sering kali dalam konteks romantik atau persahabatan.

Perilaku ini dapat menyebabkan rasa sakit yang mendalam bagi individu yang ditinggalkan, karena mereka harus menghadapi ketidakjelasan dan kebingungan atas hilangnya kontak tersebut.

Umumnya, banyak yang setuju bahwa lebih baik untuk berkomunikasi dengan cara yang terbuka dan jujur daripada menghilang begitu saja. Mengalami pengabaian dari seseorang yang sebelumnya dekat dengan kita dapat terasa sangat menyakitkan. Penting untuk memberi diri sendiri waktu untuk merasakan dan mengolah rasa sedih tersebut, ini dia beberapa cara menanggapi setelah di ghosting seseorang:

 

 

 

1. Berusaha Tenang Saat di Ghosting

Memang sulit untuk tidak panik ketika pesan teks dan panggilan telepon tiba-tiba tidak dijawab. Namun, ambillah napas dalam-dalam dan coba untuk bersantai sebelum mengirim serangkaian pesan teks yang penuh kepanikan atau email marah yang panjang.

2. Atasi Masalah Tersebut dengan Berpikit Logis

Kirimkan pesan atau pesan suara dengan mengatakan, “Saya belum mendengar kabar dari Anda belakangan ini, dan saya berharap saya tidak melakukan sesuatu yang menyinggung kamu. Jika kamu ingin mencoba menyelesaikan masalah apa pun, saya akan senang untuk berbicara. Jika tidak, saya mendoakan yang terbaik untukmu.”

3. Menerima Kenyataan Saat Mengalami Ghosting

Jika sudah jelas bahwa orang tersebut sengaja mengabaikanmu, mungkin lebih baik untuk menerima kenyataan. Jika mereka memposting foto-foto menyenangkan di media sosial dan teman-temanmu mengatakan bahwa mereka baik-baik saja, maka keputusan ada di tangan mereka. Tidak banyak lagi yang dapat kamu lakukan selain memberi tahu mereka bahwa kamu bersedia untuk membahas masalah apa pun dan mendoakan yang terbaik untuk mereka.

4. Menerima Rasa Sakit dengan Menangis

Baik itu teman atau kekasih yang memutuskan hubungan denganmu, sulit untuk melupakan pengalaman di-ghosting. Kamu berhak merasa kesal, jadi jangan coba sembunyikan kesedihan yang ada dalam dirimu. Biarkan dirimu menangis, mendengarkan musik sedih, atau menghabiskan hari dengan bermalas-malasan di sofa.

5. Curhat dengan Teman atau Anggota Keluarga

Berbicara dengan orang terdekat yang kamu percayai dapat membantumu melepaskan tekanan dan mengatur perasaan yang ada pada dirimu. Seorang teman dekat atau kerabat dapat meningkatkan semangamu, dan menghabiskan waktu bersama mereka dapat membantu mengalihkan pikiranmu dari masalah.

6. Berkencan dan Bertemu Orang Baru

Jangan biarkan pengalaman ini menghalangi dirimu untuk membentuk hubungan di masa depan. Berkencan mungkin terasa menakutkan, dan kamu mungkin takut di-ghosting lagi. Tarik napas dalam-dalam, hadapi ketakutanmu, dan izinkan dirimu untuk rentan.

7. Belajar dari Pengalaman

Cari cara untuk tumbuh, tapi jangan salahkan diri sendiri. Jangan menyalahkan diri sendiri saat kamu sedang terpuruk, tapi pikirkan bagaimana kamu dapat belajar dari pengalaman di-ghosting. Tidak ada cara untuk menjamin bahwa kamu tidak akan menemukan dirimu dalam situasi serupa, tapi kamu mungkin menemukan cara untuk lebih selektif dalam memilih teman atau kencan di masa depan.

Nah, itulah beberapa cara untuk menanggapi setelah mengalami ghosting.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading