Dua pertiga dari wanita yang berhenti merokok selama hamil kembali melakukan kebiasaan mereka segera setelah mereka melahirkan.

Kolesterol pada tubuh dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kolesterol buruk yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit dan kolesterol baik yang berguna bagi sistem metabolisme tubuh. 

Merokok dapat menimbulkan banyak sekali jenis penyakit yang berbeda, salah satunya adalah penyakit asma. Nampaknya gerakan anti merokok atau kampanye bebas rokok perlu digalakkan seperti yang dilakukan di Inggris

Hal paling menyiksa untuk seorang perokok adalah disaat ia tidak dapat merokok disaat yang diinginkan. Saat menyusui Anda harus berusaha untuk terhindar dari rokok karena rokok tidak dianjurkan saat masa menyusui Loh Ladies.

Asma adalah salah satu penyakit yang banyak diderita oleh penduduk di bumi ini. Salah satu alasan yang sering menjadi faktor penyebab timbulnya asma adalah tinggalnya seseorang di lingkungan yang notabene banyak penduduknya yang merupakan perokok.

Memutuskan untuk berhenti merokok merupakan keputusan yang sulit untuk dibuat oleh seorang perokok. Sebab seseorang yang telah kecanduan merokok pasti akan sangat sulit untuk menghentikan kebiasaannya tersebut.

Ladies pasti sudah tahu tentang bahaya menyusui sambil merokok yakni yang paling utama adalah berkurangnya produksi ASI. Maka dari itu, jika anda menyayangi buah hati anda, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk tersebut.

Setelah melahirkan, ladies sekalian akan menyusui si kecil entah untuk jangka waktu lama atau hanya untuk bulan-bulan awal saja. Justru pada saat menyusui inilah anda harus berhenti merokok demi kesehatan buah hati tercinta.

Merokok dapat menyebabkan produksi ASI anda berkurang yang berarti bahwa bayi anda juga akan kekurangan asupan ASI. Hal ini disebabkan karena senyawa kimia yang terkandung dalam rokok dapat mengurangi prolaktin yang mengakibatkan berkurangnya produksi ASI.

Ternyata kebiasaan merokok selama masa kehamilan dapat menyebabkan gangguan pendengaran pada bayi ketika memasuki usia remaja!

Lagi-lagi ditemukan adanya dampak negatif pada asap rokok terhadap kehamilan dan janin. Sebuah penemuan baru menunjukkan bahwa ibu yang merokok dalam dosis yang tinggi meningkatkan resiko ketulian pada anak-anak mereka.

Merokok dan kehamilan bukanlah kombinasi yang baik.