Aliando dan Prilly, Wajah Baru 'Raja' dan 'Ratu' Sinetron

Komarudin diperbarui 19 Apr 2015, 09:02 WIB

Fimela.com, Jakarta Semarak industri sinetron di Tanah Air telah melahirkan banyak bintang. Di antaranya Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina. Mereka laksana ‘raja’ dan ‘ratu’ baru dalam industri tersebut.  Penampilan mereka dalam sinetron Ganteng-ganteng Serigala yang tayang di SCTV mampu menguras emosi para penonton setianya. Sebelum nama mereka muncul, telah ada sejumlah selebriti yang juga begitu diidolakan masyarakat. Sekadar menyebut beberapa, Dude Harlino - Naysilla Mirdad, Baim Wong - Marshanda, Teuku Wisnu - Shireen Sungkar, dan Primus Yustisio - Jihan Fahira.

Aliando Syarief dan Prilly Latuconsina, tak hanya bermodalkan paras tampan dan cantik, tapi juga kualitas aktingnya mereka dalam sinetron. Selain dalam sinetron, kehadiran pemeran Digo dan Sisi dalam sinetron tersebut, selalu dinantikan para penggemarnya. Salah satunya, saat mereka meresmikan bedug terbesar di Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

(Baca juga: Seleb Muda Paling Digilai Itu Bernama Aliando Syarief)

Para penggemar Aliando langsung mengerubunginya. Ada yang bersalaman, bahkan tak jarang ingin foto bersama. Aura bintang terpancar dari wajah mereka. Rapatnya hubungan mereka, para fans mereka menduga, Ali-begitu Aliando akrab disapa, terlibat "cinta lokasi" (cinlok) dengan lawan mainnya itu. Mereka sempat berbagi kisah ketika membuat lagu bersama.  Mereka juga punya hari anniversary sendiri untuk Digo dan Sisi. 

Putra pasangan almarhum Syarief Alkhatiri dan Tengku Resi Refado ini lahir di  Bekasi, Jawa Barat, 26 Oktober 1996. Usianya yang tergolong belia, menambah daya pikat tersendiri. Meski tergolong pendatang baru, tapi Aliando sudah menunjukkan prestasi.

Dalam ajang SCTV Awards 2014, Aliando ditahbiskan sebagai Aktor Utama Paling Ngetop. Begitu pula dalam ajang Inbox Awards 2014, pria berusia 18 tahun itu dinobatkan sebagai Host Tamu Paling Inbox. Sementara itu, dalam acara Infotainment Awards 2015, Ali berhasil menyabet penghargaan sebagai Selebriti Pria Paling Memikat, Penampilan Paling Ditunggu, dan Celebrity Of The Year.

Hal yang sama juga ditunjukkan putri pasangan Rizal Latuconsina dan Ully Julita, Prilly Latuconsina. Dara ayu kelahiran  Tangerang, 15 Oktober 1996 meraih sejumlah penghargaan bergengsi, antara lain pada SCTV Awards 2014, Yahoo Indonesia Awards 2014, Infotainment Awards 2015.

Sejumlah penghargaan, baik yang diraih Aliando dan Prilly itu membuat eksistensi mereka kian diperhitungkan dalam jagat  sinetron.

2 dari 5 halaman

"DuNay Lovers"

Dude Harlino dan Naysilla sering bertemu dalam sinetron. (candlefive.worldpress.com)

Garis nasib yang mirip  dengan Aliando dan Prilly juga sempat direguk  pesinetron Dude Harlino dan Naysilla Mirdad. Nama mereka menjadi buah bibir sebagai pesinetron yang memiliki kualitas akting yang bagus.  Mereka pernah merasakan nyaris tak ada waktu untuk istirahat. Mobilitas mereka sangat tinggi, dari  satu lokasi syuting, loncat ke lokasi yang lain.

Penampilan mereka yang natural dan terkesan romantis dengan Naysilla Mirdad sempat menghembuskan kabar burung, telah terjadi "cinta lokasi" (cinlok) di antara mereka. Kerapatan hubungan Dude dan Nay saat itu membuat para fans mereka menamakan diri "DuNay Lovers". "DuNay" kepanjangan dari kata Dude Harlino dan Naysilla Mirdad. Para pecinta Dude dan Nay.

Pertemuan Dude dan Nay diawali dari sinetron Liontin yang tayang di RCTI pada 2005. Kesuksesan sinetron itu di layar kaca membuat nama mereka kian mencorong. Penampilan mereka yang cukup membetot perhatian publik membuat tawaran untuk main dalam sinetron kian mengalir deras. Seperti main dalam sinetron Jodohku, Dewa.

Dalam sinetron Intan, misalnya, kontrak awal 120 episode, karena masyarakat tertarik dengan penampilan mereka, lalu diperpanjang menjadi lebih dari 200 episode. Saat itu Dude berujar, sinetron Intan memang cukup berbeda. “Karena pada awalnya stok kita masih sedikit, sementara kita diminta harus tampil stripping. Jadi, ini membutuhkan kerja keras dari seluruh tim,” kata suami Alyssa Soebandono beberapa waktu berselang.

Di luar hubungan itu, akting pria kelahiran Jakarta, 2 Desember 1980 yang menarik dan berkualitas mengganjarnya dengan sejumlah penghargaan. Misalnya, ia pernah meraih gelar Aktor Terfavorit dalam ajang Panasonic Gobel Awards pada  2007, 2010, 2013, dan 2014.  Begitu pula Nay, ia pernah meraih penghargaan Aktris Terpuji (televisi) dalam Festival Film Bandung pada 2007 dan nominasi Aktris Favorit versi Panasonic Gobel Awards 2007, 2009, 2010, 2011.

3 dari 5 halaman

'Putus Sambung' Baim Wong-Marshanda

Marshanda dan Baim Wong. (Galih W. Satria/Bintang.com)

Nama pesinetron Baim Wong dan Marshanda juga membetot perhatian pemirsa. Setelah lama tak beradu akting, mereka akan bermain kembali dalam satu judul sinetron. Tentu saja, kehadiran kedua insan ini dinantikan kehadirannya. Baik dalam sinetron dan kehidupan nyata, mereka seperti "putus sambung". Mereka berpisah, kemudian bertemu kembali.

Dalam sinetron, Baim dan Marshanda pernah tampil bareng dalam Sejuta Cinta Marshanda pada 2010 dan Benci Bilang Cinta pada 2006. Kini, rupanya pasangan yang pernah memadu kasih itu kangen tampil bareng. Di mata Marshanda, pria kelahiran Jakarta, April 1981, itu salah satu lawan main yang kooperatif dan saling dukung satu sama lain dan cepat dapat chemistry.

(Baca juga: Pernah Pacaran, Marshanda dan Baim Wong Gampang Dapat Chemistry)

Pria bernama Muhammad Ibrahim itu pertama kali berperan dalam sinetron Cinta Hilang Cinta Kembali pada 2005 dan memutuskan untuk serius menggeluti dunia yang telah melejitkan namanya. Kariernya yang cemerlang membuat tawaran kian banyak, tak terkecuali tampil di layar lebar.

Sementara itu, Marshanda atau yang akrab disapa Chacha lahir di Jakarta pada 10 Agustus 1989. Sejak kecil ia sudah menggeluti dunia hiburan, termasuk menjadi bintang iklan dan nyanyi.

Setelah sukses dengan sinetron Putri yang Terbuang, Marshanda kembali muncul dalam sinetron yang berjudul Soleha, di mana ia berperan sebagai wanita salehat.  Sinetron itu tayang di RCTI pada Juli 2007.

4 dari 5 halaman

Dari 'Cinlok' Turun ke Hati

Teuku Wisnu dan Shereen Sungkar.

 

Berbeda dengan Baim Wong dan Marshanda, Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar tampil sukses dalam sinetron Cinta Fitri yang tayang di SCTV. Pembuatan sinetron yang mencapai 1.002 episode itu memakan waktu produksi hampir lima tahun. Penghayatan mereka dalam sinetron tersebut berhasil mengaduk-aduk emosi penonton.

Sejak itu, nama dan sosok Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar makin melejit dan dikenal masyarakat. Keberhasilan berperan sebagai Farel itu membuat ia berhasil meraih penghargaan Aktor Favorit versi Panasonic Awards. Kategori yang sama diraih Wisnu dalam ajang SCTV Awards periode 2008-2010.

(Baca juga: 5 Pengantin Baru Ini Sempat Alami Keguguran)

Sementara itu, Shireen Sungkar yang merupakan anak pasangan Mark Sungkar dan Fanny Bauty, pun sukses meraih menorehkan sejumlah penghargaan. Dalam ajang SCTV Awards 2010, ia berhasil meraih penghargaan untuk kategori Aktris Pemeran Utama Ngetop, sedangkan Teuku Wisnu dinobatkan sebagai Aktor Pemeran Utama Ngetop.

Dalam sinetron Cinta Fitri yang tayang hampir tiap hari, Shireen dan Wisnu dipertemukan dalam satu adegan. Dari yang terikat hubungan profesional, kemudian berlanjut ke teman curhat. Dari hari ke hari, ternyata hubungan mereka kian dekat. Hingga akhirnya mereka sepakat untuk mengikat janji suci pada 17 November 2013. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak bernama Teuku Adam Al Fatih.

5 dari 5 halaman

Berkah Beradu Peran

Primus Yustisiyo dan Jihan Fahira.

Di luar Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar, pasangan lain yang juga yang meningkatkan status hubungannya ke jenjang pernikahan setelah main sinetron adalah Primus Yustisio dan Jihan Fahira. Rumah produksi milik Raam Punjabi, Multivision Plus, boleh dibilang berjasa "menjodohkan" mereka. Multivision menyandingkan mereka dalam sinetron Kalau Cinta Jangan Marah, yang tayang di SCTV pada 2001.

Keteguhan hubungan Primus dengan Jihan dibuktikan dengan menikahinya pada  17 September 2004 setelah berpacaran selama 2 tahun. Seiring waktu berjalan, dari perkawinan itu mereka dikaruniai 3 anak yang mampu menambah gairah hidup mahligai rumah tangga mereka. Tiga anak mereka adalah Lana Dafila Yustisio, lahir pada 26 Juli 2006.  Anak kedua Sami Muhammad Abduh Yustisio lahir pada 13 April 2008. Kebagiaan mereka kian bertambah pada saat dikaruniai seorang putri.  Mereka memberi nama Tara Azkia Alona yang lahir pada  17 November 2010.

Setelah vakum beberapa tahun akibat sibuk urusan politik dan anak, pria yang memiliki hobi sepak bola dan pergi ke gym itu kembali 'turun gunung' ke dunia sinetron. Pada 2011 mereka kembali dipasangkan dalam sinetron Aliya produksi Verona Pictures yang tayang di SCTV.  Namun, mereka  tak memerankan suami-istri. Pada 2013 Jihan dan Primus kembali beradu peran dalam sinetron Anak-anak Manusia yang tayang di RCTI.

Sinetron tersebut berisi kisah ringan dalam kehidupan sehari-hari yang kental cerita komedi dan pesan-pesan agama. Dalam sinetron itu, mereka berperan sebagai suami-istri, sama seperti di kehidupan nyata. ’’Banyak senangnya ya main di sini. Pertama, karena mainnya sama suami juga,’’ kata Jihan Fahira saat itu. "Nggak ada yang perlu ditanyakan atau dijelaskan,’’ lanjut Jihan.

Selain Aliando Syarief-Prilly Latuconsina, Dude Harlino-Naysilla Mirdad, Baim Wong-Marshanda, Teuku Wisnu-Shireen Sungkar, serta Primus Yustisio-Jihan Fahira, masih ada nama lain yang juga menikah setelah beradu peran. Satu hal yang perlu mendapat catatan, kehadiran mereka dalam layar kaca berhasil menghibur dan memikat hati para penggemarnya dalam  eranya masing-masing. Mereka berharap agar biduk rumah tangga idola mereka bisa berjalan langgeng dan tetap sukses.