Selain Raja Ampat, Keajaiban Lain Masih Ada di Bumi Papua

Asnida Riani diperbarui 09 Nov 2015, 15:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Timur Indonesia memang tersohor akan pesona eksklusif yang jarang ditemukan di belahan dunia lain. Bukan perjalanan murah, namun setiap pelancong hampir pasti mendamba eksotisme wilayah yang punya waktu dua jam lebih awal dari bagian baratnya ini. Menjelma jadi gerbang perjalanan di pulau yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini, Raja Ampat ternyata bukan satu-satunya keajaiban di bumi Papua.

Berada di ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut, puncak Carstenz yang merupakan rangkaian dari Pegunungan Jayawijaya di Taman Nasional Lorentz adalah tempat di mana salju abadi ada di negara tropis. Berada di sela-sela bebatuan hitam, putihnya salju dapat terlihat dengan gamblang. Tak mudah memang untuk mencapai puncak Carstenz. Pendakiannya saja butuh 11 hari dengan kemampuan tali-menali yang tak main-main.

Wamena memang tak punya pantai, namun tak berarti pesona pasir putih absen dari wilayah ini. Pasalnya, kamu bisa temukan pasir putih yang didentik dengan pantai di bukit Sumpula. Perlu tenaga ektra untuk mencapai puncak bukit, namuan setelahnya suguhan ketinggian dan pasir putih yang akan menampik lelah di atas bukit.

Wamena punya destinasi yang belum banyak diketahui para pelancong, yakni Telaga Biru. Demi mencapainya, kamu perlu trekking dari distrik Maima. Tersembunyi di balik bukit terjal, dengan kukungan tebing hijau, telaga ini dianggap sakral oleh warga lokal. Meski namany, Telaga Biru, air di sini tak selalu biru. Kadang, kamu bisa dapati pemandangan Telaga Biru di bumi Papua dengan warna air yang justru cenderung hijau. Larangan berenang di tempat ini pun berlaku bagi semua turis.

What's On Fimela