Gara-gara Joko Anwar, Tara Basro Rela Tidur di Emperan Gedung

Anto Karibo diperbarui 17 Nov 2015, 17:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Demi sebuah film, tentu seorang pemeran harus bisa memberikan maksimal apa yang dimiliki. Seperti halnya Tara Basro yang ikut berperan dalam film A Copy of Mind. Ia rela melakukan apa saja agar perannya bisa sesuai dengan cerita. Bahkan, Tara sempat tidur di emperan gedung perkantoran kawasan Jakarta Pusat.

"Syuting 9 hari di Jakarta Pusat. Sempat ketiduran di (emperan) Sarinah karena capek," kata Tara Basro di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (16/11).

Banyak tantangan yang dirasakan oleh pemain dan tim produksi A Copy of My Mind. Pasalnya, film ini memang digarap senyata mungkin. Pada beberapa tempat di Jakarta yang dilarang untuk diambil dokumentasi, penggunaan kamera tersembunyi pun harus dilakukan.

"Yang susah ketika syuting di Glodok, syuting diem-diem. Karena di situ emang enggak boleh ada foto-foto, dokumentasiin. Istilahnya siap mati karena enggak boleh ada kamera. Lumayan menegangkan, takenya continues, pakai hidden camera," tutur wanita kelahiran Jakarta, 11 Juni 1990 ini.

Memilih film untuk diperankan, bukan hal sepele bagi Tara Basro. Banyak alasan yang harus dipertimbangkan ketika dirinya mendapatkan tawaran untuk terlibat pada satu judul film, tak terkecuali dalam film besutan Joko Anwar tersebut.

"Yang bikin tertarik dia (Joko Anwar) mau bikin time kapsul di Indonesia dan aku ingin menjadi bagian dari itu. Seneng aku lebih ke emotion, karena kalau ditawari main film budgetnya berapa, tapi kalau enggak senang ya percuma. Makanya sekarang berkarya yang bikin aku senang," tandas Tara Basro.