Memperkenalkan Marshello, Pionir Rockabilly Indonesia

Floria Zulvi diperbarui 16 Des 2015, 09:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Sempat populer di era 50an, gaya rambut rockabillypomadours, undercut, dan jar head kembali meraih kejayaannya dalam 2 hingga 3 tahun belakangan. Gaya itu seolah menjadi hal wajib yang diterapkan kaum pria, tak terkecuali para selebriti tanah air. Sebut saja Andhika Pratama atau Irfan Hakim.

Usut punya usut, sejak tahun 2000 awal sudah ada yang kembali mempopulerkan gaya era 50an itu. Di adalah Marshello, bintang serial Bondi Rescue Australia yang juga vokalis band The Hydrant. Bahkan pria asal Bali ini yakin dirinya pionir gaya Rockabilly di Indonesia.

"Saya bisa bilang iya. Karena dulu hampir nggak ada yang bergaya seperti ini. Dulu gaya begini di Jakarta diketawain, waktu itu memang demam musik melayu atau punk. Gaya begini disebutnya musik opa-opa," jelas Marshello di Gatsby Barbers Competition, Rolling Stone Cafe, Jakarta Selatan, pada reporter Bintang.com Muhamad Altaf Jauhar, Sabtu (12/12).

Meski kala itu penampilannya terbilang asing, Marshello bangga mengusung gaya rockabilly. Apalagi tak sedikit musisi yang mulai mengikuti gayanya itu. "Aku berani tampil beda. Aku itu ingin menginspirasi orang lain dengan gaya begini. Aku cuek saja jalan kaki dengan gaya seperti ini," paparnya.

Mengaku sebagai pionir gaya Rockabilly, Marshello ditunjuk menjadi juri kompetisi yang bertema Saturday Night Slickers itu. Acara yang digelar untuk mengapresiasi profesi barberman di Indonesia. Selain Marshello, kompetisi ini juga dimeriahkan oleh penampilan Leonardo and His Impeccable Six.