Persembahan untuk Usmar Ismail di Hari Film Nasional 2016

Puput Puji Lestari diperbarui 30 Mar 2016, 11:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Hari Film Nasional tak bisa dilepaskan dari nama Usmar Ismail. Setiap 30 Maret diperingati sebagai Hari Film Nasional karena tanggal 30 Maret 1950 adalah hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail.

30 Maret 1950 menjadi hari pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail. Film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan Indonesia.

Perfilman Indonesia sebenarnya bukan baru dimulai tahun 1950. Di bawah penjajahan Belanda, produksi film di tanah air sudah mulai jalan. Era awal perfilman Indonesia ini diawali dengan berdirinya bioskop pertama di Indonesia pada 5 Desember 1900 di daerah Tanah Abang, Batavia dengan nama Gambar Idoep yang menayangkan berbagai film bisu.

Film pertama yang dibuat pertama kalinya di Indonesia adalah film bisu tahun 1926 yang berjudul Loetoeng Kasaroeng dan dibuat oleh sutradara Belanda G. Kruger dan L. Heuveldorp. Saat film ini dibuat dan dirilis, negara Indonesia belum ada dan masih merupakan Hindia Belanda, wilayah jajahan Kerajaan Belanda.

Setiap tahun banyak perayaan dilakukan untuk mengenang perjuangan Usmar Ismail di Hari Film Nasional. Tahun ini, Usmar Ismail Awards mulai digelar. Yayasan Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (YPPHUI) siap menggelar Usmar Ismail Award (UIA) tahun 2016 dengan menghadirkan 19 wartawan sebagai juri penilai. Malam puncak Usmar Ismail Awards bakal berlangsung Sabtu, 2 April 2016 di Balai Kartini.

Nia Dinata melirik film musikal karya sutradara legendaris Usmar Ismail berjudul Tiga Dara yang diproduksi tahun 1956. Film tersebut mengangkat kisah perjodohan yang dialami oleh tiga kakak beradik Nunung, Nana, dan Neni, yang saat itu diperankan oleh Chitra Dewi, Mieke Wijaya, dan Indriati Iskak. Namun, dalam film yang terinspirasi dari H. Usmar Ismail itu, Nia Dinata membawa Tiga Dara kepada problematika wanita modern dalam judul Ini Kisah Tiga Dara.

What's On Fimela