Terkait Marak Video Porno di Karaoke Online, Ini Kata DPD Jatim

Floria Zulvi diperbarui 15 Mei 2016, 15:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Video pasangan yang melakukan hubungan badan saat tengah bernyanyi di karaoke online kini tengah marak diperbincangkan. Dua sejoli yang membuat video itu saat ini masih diburu identitasnya oleh warga Banyuwangi. Bukanlah hal yang aneh, pasalnya mereka mendendangkan lagu Kendang Kempul khas kota tersebut.

Terkait video porno yang membuat netizen gempar, Emillia Contessa selaku anggota Dewan Perwakilan Daerah Jawa Timur pun angkat bicara. Baginya, hal tersebut haruslah dibawa ke ranah hukum. Pelakunya harus diberikan ganjaran yang setimpal yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Ia pun merasa prihatin dan menyayangkan dengan pembuatan dan beredarnya video tersebut. Ibu dari Denada ini mengatakan bahwa seharusnya para seniman melakukan protes terhadap aksi yang dilakukan terduga oknum TKI Banyuwangi itu. "Seharusnya seniman lokal pun melakukan protes. Hal tersebut terkait dengan karya mereka yang tercoreng," ujar Emilia Contessa saat dihubungi Bintang.com pada Minggu, 15 Mei 2016.

Video porno yang menggemparkan Banyuwangi dan dunia maya ini pun masih bergulir. Bahkan seorang netizen berani memberikan hadiah sebesar satu juta rupiah bagi mereka yang bisa membantu menemukan identitas pasangan tersebut.