Ini Kalimat yang Buat 'Wanita dalam Kardus' Farah Nikmah Dibunuh

Asnida Riani diperbarui 14 Jul 2016, 08:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Adalah Farah Nikmah Ridallah (23), perempuan yang jasadnya ditemukan dalam kardus di kolong tol di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), atau tepatnya di kolong tol JORR, Penjaringan, Jakarta Utara. Berdasarkan laporan Liputan6.com, pihak kepolisian telah berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan tersebut, yakni Calvin, kemarin, Rabu (13/7).

Sebagaimana diwartakan Liputan6.comCalvin alias CS membunuh Farah lantaran sakit hati dengan perkataan karyawan bank swasta itu. Awalnya, pada Jumat (8/7) sekitar pukul 19.00 WIB, Calvin menghubungi Farah melalui telepon dan Whatsapp agar datang ke tempat tinggalnya di Apartemen Aston Marina, Ancol, Jakarta Utara.

Setelah tiba dan mengobrol di lobi dengan Calvin, mereka lalu naik ke kamar dan melakukan hubungan intim sekitar pukul 21.00 WIB dan Farah diberi imbalan Rp 4 juta. Keesokan harinya, Sabtu (9/7), Farah dan Calvin makan siang di lantai 2 Apartemen Aston Marina. Kemudian, Calvin mengajak korban kembali berhubungan badan.

Liputan6.com melaporkan, kala itu Farah menolak ajakan Calvin sambil berkata 'kamu keluarnya cepet, ngapain diterusin lagi, lagian saya juga sudah dicari orangtua saya'.

"Atas perkataan itu, pelaku kecewa dan marah, sehingga pelaku memukul korbannya di bagian kepala belakang dan korban terjatuh, lalu dicekik sampai korban meninggal dunia," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (13/7).

Setelah Farah Nikmah meninggal, Calvin langsung memasukkan jasadnya ke boks plastik dengan alas seprei motif kotak-kotak berwarna pink. Kemudian diberi kapur barus dan dilakban rapi, serta diikat tali plastik berwarna biru. Polisi kini tengah memeriksa Calvin dan menyita barang bukti berupa sisa tali rafia warna biru, sisa lakban warna putih, CCTV apartemen, ponsel milik Calvin dan tongkat kayu.