Pertama, Film Warkop DKI Reborn Percaya Diri Jual Presale Tiket

Anto Karibo diperbarui 26 Agu 2016, 12:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 menjadi film Indonesia yang pertama kali melakukan penjualan presale untuk tiket film. Selama ini hanya film blockbuster film Hollywood yang membuka penjualan tiket presale karena tingginya minat penonton. Hal itu ditegaskan oleh Katherine Keng, Corporate XXI yang akan membuka presale di 51 lokasi di Indonesia.

"Ini pertama kalinya di Indonesia. Akan kami buka di 51 lokasi di Indonesia. Untuk presale ini mulai 29 Agustus-7 September, berarti H-10," kata Katherine Keng saat preskon presale tiket Warkop Reborn Part 1 di XXI Plaza Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

Presale ini diperuntukkan bagi pembelian tiket tanggal 8 September, tepat di hari film yang dibintangi oleh Tora Sudiro, Abimana Aryasatya, Vino G Bastian, Agus Kuncoro, Hannah Al Rashid, Ge Pamungkas, dan Babe Cabita itu dirilis.

"Tapi kalau misalkan ada permintaan untuk hari lain bisa kita sesuaikan. Kalau peminatnya banyak. Kalau beli presale dapet CD soundtrack-nya. CD-nya limited khusus untuk pembelian presale," tutur Katherine.

Apa yang dilakukan pihak Falcon Pictures selaku rumah produksi ini memang mengadopsi cara promosi beberapa film Hollywood. Itulah yang langsung mendapatkan apresiasi dari satu-satunya punggawa Warkop DKI yang masih ada, Indro.

"Film kan komoditi. Mungkin dulu kita ga terlalu masuk ke zona itu (presale ) karena berpikir film masih produk seni aja jadi ga perlu dipikir. Karena sekarang makin maju jadi harus berpikir seperti itu," tutur Indro.

Bahkan Indro pun tak mempermasalahkan ketika biaya promo sama atau bahkan lebih banyak daripada biaya produksi. Menurutnya treatment seperti ini harus dibiasakan ketika memiliki produk film yang bagus.

"Setelah jadi hasil film Warkop DKI Reborn, apa tindakan produser untuk ke sana (promo). Ya pasti promo yang kayak gini. Kadang bisa biaya promo lebih besar dari produksi, tapi buat saya ini ideal banget. Cuma di sini masih jadi barang wah," tukas Indro.

What's On Fimela