Untuk Lelaki, dari Para Wanita Mandiri

Fathan Rangkuti diperbarui 18 Sep 2016, 07:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi wanita mandiri, seringkali disalah artikan oleh para lelaki. Mengertilah, wahai lelaki, kami mandiri bukan karena tak membutuhkan kehadiran kalian di sisi. Sungguh, kami butuh. Hanya saja tak selalu. Jika kami mampu melakukan banyak hal tanpa kalian, bukan karena kami menyepelekan kalian, tapi kalau kami bisa melakukannya sendiri, kenapa harus merepotkan kalian?

Mengertilah, wahai lelaki. Kami memang mandiri, tapi bukan berarti kami selalu ingin sendiri. Mengertilah, wahai lelaki. Kami mungkin tak menciptakan ruang secara khusus untuk kalian dalam keseharianku, tapi jika kamu bersedia menjalaninya bersamaku, aku akan dengan senang hati menyambutmu.

Mengertilah, wahai lelaki. Wanita terkuat di dunia ini sekalipun tetap memiliki sisi lembut yang ingin kalian 'sentuh'. Kami menangis, kami memiliki penyesalan, kami memiliki harapan, dan kami juga ingin merasakan dicintai oleh lelaki. Kami punya kelemahan, hanya saja kami mampu menutupi. Kamu bangga meraih kesuksesan kami sendiri, tapi kebanggaan kami pada kesuksesan kalian tak pernah luntur.

Yang terpenting, mengertilah selalu. Meskipun kami mampu melakukan semuanya sendiri, kami tetap menghargai sekecil apapun hal yang kalian lakukan untuk kami. Karena biar bagaimanapun, kami butuh kalian.