3 Mitos Soal Diabetes yang Tak Usah Kamu Percaya

Karla Farhana diperbarui 16 Nov 2016, 20:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Tidak ada pasien yang khawatir ketika dirinya diberitahukan mengidap penyakit diabetes, berapa pun angkanya. Kebanyakan orang yang terkena dan sudah divonis memiliki diabetes 1, sama bingungnya dengan mereka yang mengidap diabetes 2,3,4 dan seterusnya. Karena perasaan bingung dan khawatir yang bercampur aduk, mereka mencari banyak jalan termudah dan tercepat untuk menanggulanginya. 

Mulai dari bertanya kepada dokter,hingga mencari tahu informasi lain dari orang lain. Sayangnya, kadang kamu bukan cuma mendengar saran dan fakta. Tapi juga mitos seputar penyakit ini. Tentu saja, mitos ini belum tentu benar. 

1. Kamu harus cek darah secara rutin. Padahal, dilansir dari Health.com, kalau kamu mengidap diabetes  tipe 1, kamu harus cek darah 4-7 kali dalam sehari. Cek darah itu butuh waktu dan juga biaya. Karena itu, sebaiknya kamu harus tanya doktermu dulu, apa solusi terbaik. 

2. "Minum semua obat dari dokter!" Ya, memang. Untuk mengontrol kandungan gula dalam darah, kamu harus meminum obat yang diberikan dokter. Tapi, kamu juga harus tahu, setiap pil yang kamu telan, setiap cairan suntikan yang masuk ke dalam pembuluh darah, pasti akan menimbulkan efek samping. Tidak meminum semua obat akan membuatmu lemah dan tak ada kemajuan. Karena itu, sekali lagi, jujurlah kepada dokter mengenai keuanganmu. Tanyakan kepada sang dokter apa efek samping yang akan muncul. 

3. Untuk sembuh dari diabetes, kamu harus olahraga tiap hari? Tunggu dulu. Menurut peneliti Centers for Disease Control and Prevention, hanya ada 19% orang yang terkena diabetes yang melakukan aktivitas fisik, sesuai dengan kebutuhan mereka masing-masing. Health.com menulis, olahraga itu memang diperlukan. Tapi, kadang ada sebagian orang yang melemah usai terkena diabetes. Konsultasikan kondisimu kepada para terapis dan dokter.