Selain Dono Kasino Indro, 3 Artis ini Pernah Jadi Anggota Warkop

Henry Hens diperbarui 28 Sep 2017, 19:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 2 masih diputar di sejumlah bioskop di Indonesia. Film ini merupakan sekuel dari Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss Part 1 yang masih menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan 6 juta penonton lebih.

Seperti kita tahu, film yang disutradarai Anggy Umbara banyak mengambil sejumlah adegan film-film Warkop DKI di era 80-an sampa 90-an. Film-film yang dibintangi Warkop DKI memang hampir semuanya laris-manis diserbu penonton. Di televisi, film-film Warkop DKI juga kerap diputar dan tetap disukai penonton.

Selama ini mungkin lebih banyak yang tahu kalau Warkop DKI hanya terdiri dari Dono, Kasino dan Indro. Sebagai satu-satunya personil Warkop yang masih hidup, Indro memang anggota termuda. Pria kelahiran 59 tahun lalu itu bergabung dengan Warkop yang waktu itu masih bernama Warkop Prambors di tahun 1976 saat ia masih kuliah.

Tapi tahukah kamu kalau personil Warkop awalnya adalah 5 orang? Namun kemudian hanya 4 orang yang bermain di film perdana mereka yaitu Mana Tahan di tahun 1979. Setelah itu ada beberapa kali pergantian personil terutama untuk tampil di layar lebar. Pada akhirnya, mereka memutuskan untuk bertiga saja yaitu Dono Kasino dan Indro dengan nama Warkop DKI.

Lalu siapa tiga artis lainnya yang pernah menjadi anggota Warkop? Satu diantaranya sudah meninggal dunia dan dua lainnya ternyata pernah bermain di sinetron dengan episode terpanjang di Indonesia!

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Nanu Mulyono

Yang pertama adalah Nanu Mulyono. Nanu tergabung dalam Warkop Prambors yang awalnya terdiri dari lima orang. Empat personil lainnya adalah Dono, Kasinom Indro dan Rudy Badil. Namun saat mulai berkiprah di dunia hiburan, Rudy Badil mengundurkan diri karena mengaku selalu demam panggung setiap kali tampil di depan umum.

Hasilnya, Rudy Badil jadi satu-satunya anggota Warkop yang tidak ikut bermain film. Mana Tahan di tahun 1979 dibintangi oleh Nanu bersama dengan Dono, Kasino dan Indro.  Tapi setelah filmnya sukses Nanu justru memutuskan untuk keluar dari Warkop.

Ia sempat bermain bersama Lydia Kandou di film Kisah Cinta Rojali dan Zuleha di tahun yang sama dan juga bergenre komedi. Setelah itu Nanu memilih mundur dari dunia hiburan. Setelah lama tak terdengar kabarnya, Nanu meninggal dunia di tahun 1983 karena penyakit ginjal yang ternyata sudah lama dideritanya. Nanu pergi di usia yang masih muda yaitu 30 tahun.

3 dari 4 halaman

Dorman Borisman

Yang kedua adalah Dorman Borisman. Pemilik nama asli Kardiman Dorman Borisman sudah pernah bermain dalam sejumlah film sebelum bergabung dengan Warkop. Dorman tampil dalam tiga film bersama Warkop yaitu Ge-Er (Gede Rasa), Pintar-Pintar Bodoh dan Manusia 6.000.00 Dollar.

Namun setelah itu kerjasama mereka tak berlanjut. Dorman sendiri sempat tampil di film Gadis Bionik, sekuel dari Manusia Enam Juta Dollar yang juga dibintangi Eva Arnaz. Setelah itu Dorman bermain di berbagai genre film, termasuk beberapa film horor yang dibintangi Suzanna.

Dorman masih eksis di dunia akting meski usianya sudah senja. Ia pernah bermain sinetron Tukang Bubur Naik Haji The Series yang menjadi sinetron Indonesia dengan episode terpanjang sampai saat ini.

4 dari 4 halaman

Mat Solar

Yang ketiga adalah Mat Solar.Warkop DKI tampil bertiga lagi setelah Dorman Borisman sempat bermain di tiga film. Tapi di film Dongkrak Antik (1982), mereka memutuskan menjadi empat personil lagi dengan menggandeng konedian Mat Solar. Sayangnya pemilik nama asli Nasrullah ini hanya bermain di satu film dan Warkop DKI pun memutuskan untuk bertiga kembali.

Setelah itu, Mat Solar kembali aktif di teater komedi Betawi dan bermain di sejumlah film. Namun setelah memutuskan berkiprah di dunia politik, nama Mat Solar sempat menghilang dari dunia hiburan. Ia kemudian kembali ke panggung hiburan dengan bermain di beberapa judul sinetron.

Namanya mencuat kembali setelah jadi pemeran utama di serial komedi Bajaj Bajuri yang dibintanginya bersama Rieke Dyah Pitaloka dan Nani Wijaya. Bajaj Bajuri yang pertama tayang di awal 2004 itu sukses besar. Pamor Mat Solar kembali mencuat saat bermain di sinetron Tukang Bubur Naik Haji (TBNH) The Series.

Namun kali ini perannya sebagai H. Sulam lebih serius dan membuktikan kalau dirinya bisa bermain sama bagusnya di luar genre komedi. Tapi lagi-lagi setelah beberapa tahun bermain di TBNH, Mat Solar memutuskan untuk mengundurkan diri. Belum diketahui pasti apa yang membuatnya mantan anggota Warkop ini mundur, kemungkinan karena Mat Solar memilih untuk kembali berkiprah di dunia politik.