Curhat Pembaca: Setelah Semuanya, Dia Tetap Nggak Pilih Aku

fitriandiani diperbarui 17 Okt 2017, 09:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Ani Restu

Hai, gue mau cerita. Ada satu cowok yang gue taksir sejak awal masuk sekolah dan beruntungnya gue, kami selalu sekelas.

Dia adalah ketua ekskul basket di sekolah, bisa dibilang dia itu salah satu cowok populer. Dulu dia sempat nanya sama gue, apa gue suka sama dia? tapi nggak gue jawab, padahal sebenarnya gua suka banget sama dia.

Sampai hari ini pun gue memendam rasa suka sama dia. Gue memang nggak pernah menyatakan langsung, tapi gue tunjukkin rasa sayang ke dia lewat banyak hal kayak bantuin dia ngerjaim tugas, bikinin catetan pelajaran waktu dia sakit, bantuin dia biar ekskulnya dapet izin dari sekolah ikut lomba (kebetulan gue anak OSIS di sekolah), dsb.

Di sekolah, kami sering bareng sampai orang-orang kira kami jadian, sayangnya enggak.

Kebersamaan kami pun sampai diabadikan dalam majalah sekolah, bukan kisah cintanya, tapi soal kedekatan kami yang sama-sama aktif di organisasi sekolah.

Tapi sayang, kedekatan dan kebersamaan kami harus berakhir setelah gue tau ternyata dia itu udah punya pacar. Gamau jauh dari dia sebenernya, tapi gue ngerasa sakit hati setelah apa yang gue lakukan ke dia ternyata nggak bisa bikin dia memilih gue.

Baiknya gue harus bersikap gimana ya ke dia?

***

Dear Ani,

Kalau kamu jatuh cinta, patah hati itu biasa. Keduanya sepaket, kamu tidak bisa hanya memilih salah satunya saja. Jadi, belajar lah untuk menerima keduanya. :)

Mungkin kamu kehilangan kesempatan untuk bersamanya karena sebelumnya kamu bilang tidak menyukainya? Bisa jadi ketika itu sebenarnya dia belum punya pacar, dan baru setelah kamu bilang kamu tidak menyukainya lah dia mendekati cewek lain. Ya, kan?

Seharusnya, kamu bisa lebih jujur mengenai perasaanmu. Jangan bilang tidak ketika hatimu mengatakan iya, ataupun sebaliknya. Dengan berbicara jujur, setidaknya kamu bisa meminimalisir kemungkinan akan menyesal nantinya jika terjadi sesuatu seperti sekarang ini, ketika kamu tahu dia sudah punya pacar. 

Yang terjadi biarlah terjadi, tapi momen itu harus kamu jadikan pelajaran agar tidak terulang ke depannya. Kamu tidak mau, kan, kehilangan orang yang kamu suka lagi hanya karena kamu tidak jujur mengenai perasaanmu?

Semoga kamu lekas pulih dari kekecewaan ini, ya. Kalau jodoh pasti dia tidak ke mana-mana kok. Atau justru karena tidak berkesempatan jadian sama dia, kamu jadi punya kesempatan untuk mendapatkan yang lebih baik dari yang ini. Siapa tahu, kan?

Jangan patah semangat dan tetap fokus pada sekolahmu, ya! :)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!

What's On Fimela