Tio Pakusadewo Pakai Sabu untuk Hilangkan Rasa Sakit

Dadan Eka Permana diperbarui 24 Des 2017, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tio Pakusadewo ditangkap satuan narkoba Polda Metro Jaya bersama barang bukti sabu di kediamannya di Jl. Ampera I No.38 Kel. Ragunan Kec Pasar Minggu, Jakarta Selatan Selasa malam (19/12/2017) sekitar pukul 23.15 WIB.

Dalam keterangannya kepada polisi, Tio mengaku sudah lama menjadi pemakai narkoba jenis sabu. Pernah ia berupaya untuk menghentikan kecanduannya terhadap barang haram tersebut. Namun setelah mengalami kecelakaan motor yang mengakibatkan kakinya dioperasi, Tio kembali terjerumus.

 

 

What's On Fimela
“Jadi menurut pengakuannya kurang lebih sudah 10 tahun menggunakan sabu, dia sudah sempat berhenti beberapa bulan yang lalu, kemudian setelah mengalami cedera pada kakinya dia menggunakan kembali," kata Audie, Jumat (22/12). (Deki Prayoga/Bintang.com)

“Jadi menurut pengakuannya kurang lebih sudah 10 tahun menggunakan sabu, dia sudah sempat berhenti beberapa bulan yang lalu, kemudian setelah mengalami cedera pada kakinya dia menggunakan kembali," kata Wadir Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Audie Latuheru di Mapolda Metro Jaya, Jumat (22/12/2017).

Sabu menurut Tio digunakannya untuk menghilangkan sakit pada bagian kakinya pasca operasi. "Kita hanya sampaikan yang kita dapat dari riksa, ngakunya untuk hilangkan rasa sakit usai dia kecelakaan. Tapi kan itu bukan obat yang diharuskan pakai resep dokter, jadi itu hanya alasannya aja," jelasnya.

Tio Pakusadewo pernah alami kecelakaan motor pada Agustus 2017 lalu. Motornya diseruduk mobil. Akibat musibah tersebut, Tio harus mendapatkan 30 jahitan dan dipasang pen di kakinya.