Brutal, Pelanggan Amuk Pelayan Restoran Gara-gara Pesanannya Tak Kunjung Datang

Lanny Kusuma diperbarui 02 Mar 2018, 11:12 WIB

Fimela.com, Jakarta Akhir-akhir ini ada banyak tindak kekerasan verbal maupun non-verbal di muka publik yang bikin hati miris dan berdesir. Kali ini kekerasan verbal dan non-verbal harus dialami sekaligus oleh seorang pelayan yang diamuk pelanggan restoran.

Viral di media sosial, tindak kekerasan yang terjadi Tianxiake Chinese Restaurant di Hengyang, Provinsi Hunan, China selatan pada 25 Februari 2018 lalu ini membuat geram.

What's On Fimela
Pelayan dipukuli hingga tak berdaya. (Sumber Foto: YouTube)

Lewat sebuah rekaman video CCTV yang beredar, terlihat seorang pelayan wanita berusia 48 tahun mengenakan baju merah tengah berbicara menghadapi pelanggan yang komplain, karena makanan yang dipesannya tak kunjung tiba.

Tibatiba saja, saat pelayan tersebut sedang berbicara, pelanggan lain yang marah langung menamparnya. Tak sampai di situ, ia pun dijambak, dipukul kepalanya dan dilempari mangkuk sampai sempoyongan tak berdaya.

Sempat ingin melarikan diri dari serangan pelanggan, pelayan wanita itu justru ditangkap dan dipukul pelanggan lain hingga terperosok ke lantai. Terkait kejadian tersebut, Li manajer restauran menjelaskan kalau penyerangan itu dilakukan pelanggan saat pelayannya meminta mereka untuk bersabar karena hidangan sedang disiapkan.

"Pengunjung marah dan mengeluh kalau mereka sudah lama menunggu. Pria lain dari kelompok pengunjung yang sama mengatakan kalau harga makannya terlalu mahal," katanya menjelaskan usai pemulukan sang pelayan seperti dikutip dari laman Dailymail.

2 dari 2 halaman

Kondisi Pelayan yang Diamuk Pelanggan

Membayangkan amukan yang menyerang pelayan itu rasanya ngilu ya. Bagaimana tidak, ia yang dengan baik-baik meminta pelanggan untuk bersabar tiba-tiba langung menjadi sasaran amukan dan menerima pukulan bertubi-tubi.

Pelayan yang telah bekerja selama dua tahun di restoran itu langsung dibawa ke rumah sakit setelah. Pemilik restoran juga langsung menghubungi keluarga sang pelayan dan mengatakan bahwa ia terluka.

Pelayan meminta pelanggan untuk bersabar sebelum akhirnya ia dipukul. (Sumber Foto: YouTube)

Selain itu, ia juga memanggil pihak kepolisian setempat untuk menyelsaikan masalah dengan pelanggannya yang ngamuk. Salah satu dari pelaku pemukulan itu pun di tahan di kantor polisi.

Melihat kejadian seperti ini, baiknya kita lebih bijak ya untuk mengambil tindakan. Tak perlu memukul, menyampaikan keluhan dengan baik-baik, bertanya dan memastikan harga hidangan yang disajikan atau memilih untuk makan di restoran yang dinilai tak baik sepertinya bisa jadi pilihan.