Desainer Alfey Valrina Rancang Tas yang Terinspirasi dari Tukang Jamu

Yuni Haumahu diperbarui 10 Apr 2018, 03:18 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada banyak tas yang dirancang oleh para desainer fashion. Tapi untuk membuat tampilan tas yang berbeda dan unik tentu saja berbagai macam inspirasi bisa datang dari mana saja. Misalnya saja desainer muda Tanah Air,  Alfeya Valrina, lulusan Fashion Instute of Technology di New York dan Fashion Institue of Design and Merchandising di Los Angeles.

Selama menuntut ilmu di NY dan LA, Alfeya pernah bekerja sama dengan desainer, brand, stylist, creative director, sampai periklanan. Beberapa tahun setelah kelulusannya, Alfeya yang sempat magang di FIMELA ini membawa brand aksesori dengan namanya sendiri ke tanah air.

Dalam misi mempromosikan pratek kerja yang adil di Indonesia, ia membuat sebuah koleksi tas tangan yang terinspirasi dari pengalaman pribadinya tumbuh berkembang di Indonesia dari seorang mbok jamu yang membawa botol-botol jamu dalam sebuah ember dalam aksen anyaman.

Tas yang terinspirasi dari tukang jamu.

Tas model ember berbahan kulit ini dihadirkan dalam aksen tali selempang yang menjuntai panjang, seperti gaya mbok jamu dalam membawa ember anyamnya dengan selendang.

Bahan kulit berwarna metalik hingga warna merah terang yang dikombinasikan dengan aksen tali kulit berwarna kuning pun ada. Sampai yang besar hadir dengan aksen handle tas dari bamboo bundar dalam bahan kulit motif army.

Tas yang terinspirasi dari tukang jamu.

Selain tas, ia pun menghadirkan koleksi sepatu yang menyerupai tas-tasnya dalam nuansa warna dan motif yang senada. Koleksi tas dan sepatu Alfeya sudah mulai banyak terlihat dipakai bintang street style, bahkan diincar oleh bintang Hollywood muda.

Sepatu yang motifnya senada dengan tas.
Tas yang terinspirasi dari tukang jamu.

 

Reporter: Wisnu Genu

Sumber: Fimela.com