Sebelum Meninggal, Michael Jackson Ternyata Mengalami Depresi

Regina Novanda diperbarui 04 Mei 2018, 14:53 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah delapan tahun sejak kepergian Michael Jackson, namun sejumlah tanda tanya masih menyelimuti kepergian The King of Pop. Sang kakak, La Toya Jackson, pun mengajukan pertanyaan tentang Michael Jackson saat menjadi bintang tamu dalam acara Hollywood Medium With Tyler Henry.

Acara yang menampilkan cenayang Tyler Henry itu memang berusaha menghubungkan sejumlah pesohor dengan arwah orang-orang terdekatnya.

What's On Fimela
Michael Jackson (AFP / BERTRAND GUAY)

Dilansir dari E! News, Rabu (2/4/2018), Tyler Henry mengungkap tentang hal terakhir yang muncul di pikiran Michael Jackson sebelum ia meninggal dunia. Hal ini langsung membuat La Toya Jackson berkaca-kaca.

Tyler Henry mengatakan bahwa di pengujung hidupnya, Michael Jackson menyadari bahwa ia seharusnya tak boleh ditinggal sendirian.

"Orang yang seharunya ada di sana untuk mengawasinya malah tidak mengawasinya dan rasanya seperti 'Aku memercayai peranmu di mana kamu seharusnya membantuku tapi kamu malah pergi'," tutur Tyler Henry.

Hanya saja, obat-obatan yang beredar di pembuluh darahnya bekerja dengan sangat cepat sehingga Michael Jackson tak sempat meminta pertolongan. Ia pun akhirnya menghembiskan nafas terakhir pada 25 Juni 2009.

2 dari 3 halaman

Ditinggal Sendirian

Michael Jackson. (KIMBERLEY WHITE / POOL / AFP)

Hal ini membuat La Toya langsung berpikir apa yang sebenarnya terjadi sebelum Michael Jackson meninggal dunia. "Aku merasa saat itu dia menyadari ada yang salah saat dia ditinggal sendirian. Dan itu adalah saat ia tengah dalam keadaan sadar dan menyadari bahwa ada sesuatu yang salah," kata La Toya.

3 dari 3 halaman

Hati Hancur

Michael Jackson (Foto: howtobeanexpertlupuspatient.com)

"Kurasa apa yang lebih menyakitkan dari semuanya adalah, bukan hanya karena ia butuh seseorang untuk mendampinginya, tapi karena ada satu orang yang sudah dipercaya, yang ia percaya, orang terdekatnya, dan orang itu tak ada," tutur La Toya.

Hal ini membuat emosinya kian sulit dibendung. "Mendengar hal ini, sungguh, ini menghancurkan dirimu. Aku ingin menangis," kata La Toya Jackson.

Sebagaimana diketahui, Michael Jackson menghembuskan nafas terakhir di usia 50 tahun pada 2009. Michael dutemukan tak sadarkan sendiri, setelah mengalami gagal jantung. Berita kematian Michael Jackson pun langsung tersebar cepat di internet saat itu.

 

Sumber: Kapanlagi.com

Penulis: Mita Anandayu