Bosan Jadi “Kutu Loncat”? Just Read This!

Fimela Editor diperbarui 11 Apr 2011, 04:00 WIB

Saat melihat orang yang dengan mudahnya pindah dari pekerjaan satu ke pekerjaan yang lain, biasanya timbul bermacam pikiran, mulai dari positif hingga pandangan negatif. Sebenarnya apa yang menyebabkan orang sangat mudah berpindah kerja? Apakah memang pekerjaannya yang salah atau sebenarnya ia bermasalah dengan dirinya sendiri? “Ada berbagai kemungkinan yang menyebabkan orang cepat bosan dengan pekerjaannya. Pertama, dia sebenarnya tidak tahu apa yang diinginkan sehingga setiap hal yang ia kerjakan tidak menimbulkan ketertarikan pada dirinya sendiri yang mengakibatkan ia selalu mencari. Kedua, ia sangat membutuhkan variasi dan harus mengalami perubahan setiap saat sehingga ia kurang menyukai sesuatu yang sifatnya “flat”. Ketiga, kurangnya fighting spirit dari dalam dirinya untuk mencoba bertahan dalam situasi tertentu sehingga dengan mudah memutuskan untuk mundur. Keempat, tidak sesuainya karakter pekerjaan dengan karakter orang tersebut. Dan masih banyak faktor lainnya yang memengaruhi. Untuk bisa tahu, sebaiknya cobalah untuk berdiskusi dan jujur pada diri sendiri,” Alex menjelaskan.

Seperti yang dijelaskan di atas, banyak faktor yang bisa memengaruhi orang jadi cepat jenuh dengan pekerjaan. Apakah orang yang seperti ini lantas sebaiknya harus bekerja sendiri saja (punya usaha)? “Buat saya ini tidak terkait langsung dengan kerja untuk orang lain atau kerja untuk diri sendiri.  Ada sejumlah orang yang juga dengan mudahnya berhenti dari usaha yang dibuatnya sendiri. Kata kuncinya ada pada komitmen dan tujuan. Seberapa jauh orang berkomitmen untuk mencapai tujuan yang ditetapkannya. Nah, seringkali orang bahkan tidak tahu apa yang ditargetkan dalam kehidupan berkarirnya,” ujar Alex.

 

"Hati-hati saat akan mengambil keputusan karena bagaimanapun juga akan memengaruhi perjalanan kerja."Seringnya pindah dari satu kantor ke kantor lain sudah pasti membuat riwayat hidupmu penuh dengan pengalaman kerja di berbagai tempat. Namun, sebenarnya seperti apakah pandangan perusahaan terhadap orang dengan banyaknya riwayat pekerjaan singkat? “Tentunya perusahaan akan melihat kembali alasan kepindahan orang tersebut. Apakah setiap kepindahannya masuk akal? Apakah dalam masa kerjanya yang bersangkutan sudah bekerja secara optimal? Atau mungkin bisa jadi alasan kepindahannya justru malah menimbulkan kualitas negatif pada yang bersangkutan. Karena itu kita harus berhati-hati saat akan mengambil keputusan karena bagaimanapun juga akan memengaruhi perjalanan kerja kita,” Alex menyarankan.

Bagaimana cara mengatasi rasa bosan dan rutinitas bekerja? Bisakah membangun komitmen dalam bekerja? Sebenarnya bisa tidak kita meminimalisasi sifat “kutu loncat” kita? “Sangat bisa. Caranya dengan lebih tidak reaktif atau mengambil keputusan terburu-buru dan memperhitungkan dampak jangka panjang dari setiap tindakan yang kita lakukan. Coba pertanyakan kembali pada dirimu sebenarnya apa yang ingin kamu capai. Ini sangat bisa membantu kamu untuk fokus karena sebenarnya hanya dirimu yang tahu apa yang kamu inginkan. Mentalitas negatif seperti demanding dan menyalahkan orang lain juga yang harus dihentikan karena sering menjadi musuh tersembunyi dalam diri kita,” Alex kembali memberi saran.

Punya cara jitu untuk menghilangkan kebosanan bekerja? Share with us...

 

 

 

 

 

                                                                                               http://dailymeaning.com/en/