5 Alasan Rihanna Adalah Fashion Icon Modern Sesungguhnya

Fimela Editor diperbarui 10 Mar 2017, 12:20 WIB

Jakarta Sukses menghasilkan sejumlah lagu hits dunia, mulai merambah ke dunia film layar lebar, Rihanna juga aktif menjadi bagian industri fashion dalam beberapa tahun terakhir. Mulai dari personal style-nya yang sering kali out of the box juga koleksi pakaiannnya yang sudah diakui pegiat fashion. Merangkum sejumlah momen dalam beberapa waktu terakhir, berikut 5 alasan yang menurut FIMELA bisa jadikan Rihanna seorang fashion icon.

2 dari 6 halaman

Rihanna’s Fenty X Puma Collection

Di tahun 2014, Puma menggandeng Rihanna sebagai creative director sekaligus bintang iklan dan duta besar dari brand tersebut. Dan di Paris Fashion Week 2017 kemarin, Rihanna meluncurkan koleksi terbaru Fenty X Puma dengan tema “Fenty University”. Menyesuaikan dengan tema, Rihanna menyulap National Library Paris menjadi panggung runway. Rihanna menghadirkan beragam desain dan model pakaian mulai dari sweater, bomber jacket, sweater crop top dengan warna-warna terang. Sebuah koleksi yang cukup merepresentasikan gaya Rihanna sendiri.

"When I was in school, it was always my dream to be able to dress up in whatever I wanted. But In Barbados, it was mandatory to wear school uniform, so I had so much fun this season creating these Back To School inspired looks," ucap Rihanna. Ditambah fakta, bahwa bergabungnya Rihanna dengan Puma membangkitkan brand ini dari mati suri. Catatan khusus untuk Puma creepers yang menjadi hits di mana-mana.

3 dari 6 halaman

Next

“Break the Rules” Hairstyle

Kita sudah melihat berbagai macam model rambut yang pernah dimiliki Rihanna. Mulai dari rambut keriting panjang, blonde mohawk, pixie cut, atau rambut bob miliknya yang sempat menjadi tren. Tapi, rambut baru Rihanna untuk sampul majalah Paper is definitely something else. Mengenakan bra dior putih, coat pink oranye terang, serta anting berbentuk kotak berukuran sangat besar, Rihanna memamerkan rambut baru hijaunya dengan model spike. Sampul majalah untuk edisi Maret 2017 itu bertuliskan “Rihanna. Break the Rules”. And she really did.

4 dari 6 halaman

Next

Fashionably Generous

Gaya Rihanna baik yang dikenakan maupun yang dirancang olehnya terbukti memberikan dampak yang besar untuk masyarakat. Hal ini tentu didukung oleh nama besar yang dimiliki Rihanna. Namun tak sampai di situ, Rihanna memberikan dampak yang lebih besar lewat kegiatan amalnya bersama brand fashion ternama, Dior. Sebagian hasil penjualan kaos ikonik Dior yang bertuliskan “We Should All Be Feminist” akan disumbangkan ke badan amal yang didirikan Rihanna sejak 2012. Sebelumnya, Harvard Foundation telah menobatkan Rihanna sebagai Humanitarian of the Year untuk tahun 2017.

5 dari 6 halaman

Next

Frenemy with Supermodel

Setelah cukup sering terlihat berbagi momen bersama baik di dunia nyata maupun di dunia maya, Rihanna dikabarkan punya masalah dengan supermodel Naomi Campbell. Seorang penggemar menyadari bahwa Rihanna dan Naomi saling unfollow akun instagram satu sama lain. Belum jelas apa yang sebenarnya terjadi di antara mereka. Namun perseteruan yang terjadi di antara 2 perempuan ini cukup banyak menyita perhatian publik.

6 dari 6 halaman

Next

Rocking those Massive Ball Gown

Masih ingat gaun pink ikonik Rihanna di Grammys 2015 yang sempat disamakan dengan alat shower loofahWell, terlepas dari segala pro dan kontra yang ada, rasanya kita patut mengapresiasi keberanian Rihanna untuk tidak bermain aman dengan mengenakan gaun yang ukurannya cukup besar tersebut. Dan gaun pink yang sempat viral di media sosial saat itu bukanlah satu-satunya gaun berukuran besar yang dikenakan Rihanna. Catatan khusus harus dibuat untuk kemunculan Riri mengenakan gaun kuning super ekstrvagan dari couturier Guo Pei untuk Met Gala 2015. Internet menganggap gaun itu mirip telur dadar, tapi Riri berhasil membuat dunia sadar dengan keberadaan Guo Pei.

 

A post shared by Zac Posen (@zacposen) on Mar 7, 2017 at 3:07pm PST