3 Diet paling aman dan menyehatkan buat ibu hamil

Mimi Rohmitriasih diperbarui 06 Nov 2018, 17:51 WIB

Fimela.com, Jakarta Umumnya ibu hamil akan mengalami kenaikan berat badan. Kenaikan berat badan ini bisa disebabkan oleh kenaikan berat badan janin di dalam kandungan, adanya air ketuban, plasenta dan beberapa hal lainnya.

Saat hamil, ibu hamil memang disarankan untuk mencukupi kebutuhan nutrisi dirinya sendiri maupun janin di kandungan. Namun sayangnya, saat mencukupi kebutuhan nutrisi ini ibu hamil sering salah dalam menerapkan pola makan dan hidup. Hasilnya, berat badan ibu hamil naik secara drastis dan ia mengalami obesitas.

Agar berat badan ibu hamil berada dalam posisi normal, melansir dari laman hamil.co.id, ada beberapa cara diet paling aman dan menyehatkan yang bisa dilakukan. Apa saja diet tersebut? Simak yang berikut.

1. Diet vegetarian

Diet pertama yang bisa dilakukan adalah diet vegetarian. Ibu hamil bisa memperbanyak konsumsi sayur dan buah demi menjaga berat badannya tetap ideal atau normal tanpa mengesampingkan nutrisi yang dibutuhkan janin. Saat memutuskan melakukan diet vegetarian, ibu wajib memiliki aneka sayur dan buah yang kaya nutrisi dan mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh ibu maupun janin.

2. Diet lemak

Diet selanjutnya yang bisa dilakukan selama hamil atau mengandung adalah diet lemak. Diet lemak adalah diet yang benar-benar memperhatikan asupan lemak yang masuk ke tubuh. Ibu hamil penting membatasi jumlah lemak yang masuk ke tubuh tanpa mengesampingkan asupan nutrisi lemak kebutuhan janin di kandungan. Saat menerapkan diet lemak, ibu hamil disarankan mengurangi jumlah asupan lemak jenuh, hindari mengonsumsi lemak trans dan konsumsi lemak jenuh dengan perhitungan yang tepat.

3. Diet preeklampsia

Jika ibu hamil menderita obesitas sehingga berisiko preeklampsia, ibu hamil bisa mencoba diet ini. Diet preeklamopsia adalah diet di mana kita mempertimbangkan jumlah garam dan protein yang masuk ke tubuh. Tak hanya untuk menurunkan berat badan, diet ini juga sebagai cara untuk menyeimbangkan tekanan darah, menstabilkan gula darah dalam tubuh hingga mengatur jumlah kalori yang masuk ke tubuh.

Itulah beberapa diet yang bisa dilakukan ibu hamil. Tapi ingat, saat melakukan diet ini, pastikan untuk selalu berkonsultasi dulu dengan dokter atau bidan. Hentikan diet jika tubuh merasa tidak nyaman dan kandungan terganggu. Jangan memaksa menurunkan berat badan jika itu justru berbahaya buat kesehatan tubuhmu juga tubuh janin di kandungan.

 

What's On Fimela