Kisah Perjuangan Seorang Ibu yang Menjadi Satu-Satunya Penggali Sumur Wanita di Negaranya

Fimela diperbarui 02 Apr 2014, 20:00 WIB

Mama Kanga adalah sebutan bagi wanita ini. Sehari-harinya dia bekerja sebagai penggali sumur di wilayah tempat tinggalnya di Igbogbo, Nigeria. Mungkin, sudah ratusan sumur telah digali oleh wanita perkasa berusia 46 tahun ini.

Penggali sumur wanita

Sebenarnya, nama asli Mama Kanga adalah Ololade Rabiu. Karena profesinya sebagai penggali sumur, dia sering dipanggil dengan sebutan Mama Kanga yang berarti wanita sumur. Dia mulai menggali sumur sejak tahun 1997. Pekerjaan yang umumnya dikerjakan oleh pria ini dia pelajari dari suaminya Daniel Ajiraku.

"Pada awalnya sangat sulit, tetapi sekarang saya bersyukur kepada Tuhan, saya bisa mengatasi ketakutan saya dan dapat sukses dalam karir pilihan saya," ujarnya, seperti dilansir AFP.com.

Suaminya mengajari Ololade semua teknik menggali sumur, bagaimana mengukur kedalaman, berapa biayanya, dan bagaimana menghadapi tantangan-tantangan dalam menggali sumur. Namun, suaminya telah meninggal sebulan yang lalu di usia 64 tahun. Kematian suaminya tidak lantas membuatnya menyerah. Dia tetap bersemangat dalam menekuni karirnya sebagai penggali sumur profesional.

"Kehidupan harus berlanjut. Saya tidak bisa membiarkan kematian suami saya menghancurkan karir saya." ungkapnya penuh semangat.

Tetangga dan klien-kliennya memuji kemampuannya dalam menggali sumur. Bahkan, wanita ini pernah menggali sumur sedalam 40 meter.

"Dia dianugrahi kemampuan untuk menggali sumur. Saya yakin dia melakukannya lebih baik dari banyak pria," kata mantan pemilik tanah Ololade, Yisa Abdul.

Pahlawan sekaligus ibu

Anak-anak dari Ololade yang tinggal di Spanyol telah mengikuti pekerjaan ibunya di bidang penggalian sumur. Putrinya yang masih berusia 14 tahun, Kobina, dapat terjun ke dalam sumur berisi air dan muncul kembali hanya beberapa menit kemudian.

Pekerjaan menggali sumur rata-rata ditekuni oleh kaum pria. Namun, wanita ini tak mau gendernya menjadi penghalang apa yang dia inginkan. Pekerjaan ini termasuk pekerjaan berbahaya, Ololade menyadari hal ini. Kepercayaannya pada Tuhan membuatnya dapat menghadapi tantangan ini.

Saat menghadiri pertemuan dengan para penggali sumur, Mama Kanga merupakan satu-satunya wanita dari ratusan pria berprofesi sama. Namun ini tidak membuatnya minder, terlebih para penggali sumur lainnya menghormatinya dan menganggapnya sebagai ibu.

"Mama Kanga adalah ratu kami, pahlawan kami, dan ibu kami. Kami sangat bangga padanya." ungkap salah satu penggali sumur pria, Yusuf Mainsara.

Ladies, menjadi seorang wanita bukanlah sebuah halangan untuk mencapai impian Anda. Teruslah berjuang untuk menggapai kebahagiaan dan impian Anda, apapun itu. Semoga kisah Mama Kanga ini dapat menjadi inspirasi bagi Anda. Simak juga kisahnya dalam galeri foto dibawah ini.

 

(vem/cha)