Wanita Ini Gemar Mendonorkan Organ Tubuhnya, Bahkan Untuk Orang Yang Tidak Dikenalnya

Fimela diperbarui 23 Jun 2014, 18:30 WIB

Hal apa yang pernah Anda lakukan untuk membantu orang lain Ladies? Banyak dari kita yang kadang masih memikirkan diri sendiri sebelum menolong orang lain. Namun apa yang dilakukan oleh Sue Gianstefani, sudah sangat jauh dari memikirkan dirinya sendiri. Wanita 47 tahun dan ibu satu anak dari Inggris ini mendapatkan julukan kindest woman, karena rela mendonorkan organ tubuhnya bahkan kepada orang yang tak dikenalnya, seperti dilansir dari dailymail.co.uk.

Sue sebelumnya sudah mendonorkan ginjal, ovarium, dan bagian dari livernya. Kini Sue sedang bersikeras untuk mendonorkan paru-parunya. Obsesi donor organ ini dimulainya pada tahun 2001 lalu, ketika dia memposting iklan bahwa dirinya bersedia mendonorkan ginjal dengan imbalan biaya perjalanan liburannya. Larry Rosenfield, menjawab iklannya dan mengatakan bahwa ada pria berusia 60 tahun mengaku hidupnya sudah tak lama lagi semenjak ginjalnya gagal berfungsi sebagaimana mestinya. Mendengar ini, Sue langsung terbang ke Amerika Serikat untuk melakukan operasi donor ginjal. Kini suaminya sudah berusia 73 tahun dan hidup dengan sangat baik.

Berita tentang Sue inipun tersebar cepat di dunia maya dan ada seorang wanita yang menanyakan apakah mungkin Sue akan rela mendonorkan ovariumnya agar wanita tersebut bisa memiliki anak. Sue pun melakukannya tanpa meminta imbalan dan wanita asal Australia telah berhasil mendapatkan anak. Tidak berhenti di situ, pada Desember tahun lalu Sue mendapatkan permintaan kembali untuk mendonorkan livernya. Keluarga dari seorang anak kecil yang dirawat di Kings Hospital menghubunginya dan mengatakan bahwa anaknya sudah sekarat, berharap dengan segera mendapat donor hati dari Sue. Operasi tersebut berhasil dilakukan pada bulan April lalu. Sudah pulih pasca operasi, Sue berharap ingin segera mendonorkan paru-parunya. Baik suami maupun anak Sue sangat mendukung apa yang diinginkan Sue.

Siapapun dapat menolong orang yang membutuhkan dengan banyak cara. Kebaikan sebenarnya sama sekali tidak berbatas.

(vem/hyn)