7 Penyebab Jerawat saat Dewasa yang Sering Tidak Disadari

Febi Anindya Kirana diperbarui 30 Okt 2022, 10:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Kulit berjerawat bisa dialami siapa saja, bahkan pada perempuan dewasa yang sudah melewati masa pubertas sekian tahun lamanya. Umumnya jerawat disebabkan oleh wajah yang kotor, baik karena penumpukan minyak dan debu atau kurangnya menjaga kebersihan kulit karena sering memakai makeup. 

Setidaknya ada lima penyebab umum yang menyebabkan timbulnya jerawat di usia dewasa, yaitu faktor keturunan atau genetik, hormon (biasanya menjelang menstruasi jerawat datang), makanan (terutama makanan berlemak), salah perawatan produk kecantikan, malas membersihkan wajah. Tapi benarkah hanya itu saja penyebabnya? Ternyata tidak, ada beberapa penyebab lain yang ternyata bisa memicu timbulnya jerawat yang jarang disadari. Ini dia penyebabnya.

What's On Fimela
2 dari 8 halaman

1. Handphone yang kotor

ilustrasi perempuan telepon/photo created by katemangostar - www.freepik.com

Ponsel atau handphone adalah benda yang sangat kotor, bahkan sebuah penelitian membuktikan bahwa layar ponsel bisa jadi lebih kotor dibanding dudukan toilet karena layar ponsel selalu disentuh oleh tangan. Secara umum, telapak tangan memiliki kemungkinan menyentuh banyak hal. Meskipun tidak terlihat tapi sebenarnya terjadi penumpukan banyak bakteri yang transfer dari tangan ke layar ponsel. Dalam keadaan ponsel yang kotor karena sentuhan tangan, seringkali kita menerima telepon dengan langsung menempelkannya di wajah, dari situlah potensi jerawat muncul. Jadi sebaiknya sering-seringlah membersihkan layar ponsel agar tidak menjadi sumber munculnya jerawat di wajah.

3 dari 8 halaman

2. Tangan sering menyentuh wajah

Ilustrasi wajah bebas jerawat (Foto: Shutterstock)

Tangan memang tampak bersih jika dilihat dengan mata normal, namun jika dilihat di bawah mikroskop, jelas memiliki banyak bakteri karena sebenarnya tangan menyentuh banyak permukaan barang sehingga menempellah berbagai macam bakteri dan kotoran. Jika kamu tipe orang yang suka sekali menyentuh wajah sendiri meskipun tidak ada kepentingan apa-apa, misalnya menangkupkan telapak tangan di wajah, mencubit pipi, memegang hidung atau bertopang dagu saat berpikir, semua itu memungkinkan bakteri menempel di pipi dan menyebabkan jerawat. Jadi sebisa mungkin hindari memegang-megang wajah dengan tangan, apalagi jika sedang beraktivitas. Pastikan juga sering mencuci tangan sebelum membersihkan wajah. Pastikan juga tangan harus bersih saat kamu memakai maupun membersihkan makeup.

4 dari 8 halaman

3. Sarung bantal kotor

Ilustrasi/Shutterstock.com/GP PIXSTOCK

Kapan terakhir kali kamu mengganti sarung bantal? Sarung bantal yang jarang diganti tentu akan kotor karena menumpuk bakteri, debu, sisa makeup, minyak dari wajah hingga minyak dari rambut. Semua kombinasi bakteri itu akan mudah menimbulkan jerawat pada wajah. Apalagi jika kamu sering tidur menempel di bantal ketika wajah masih full makeup, akan semakin mudahlah bakteri menyebabkan jerawat. Hal ini diperparah jika kamu tidak membersihkan wajah sebelum tidur. Jadi sebisa mungkin gantilah sarung bantal dan seprai secara teratur paling tidak seminggu sekali.

5 dari 8 halaman

4. Jarang mengganti masker

ilustrasi kandungan spot treatment yang ampuh mengatasi jerawat/ANN PATCHANAN/shutterstock

Masalah pandemi juga bisa membuat kulitmu lebih rentan ditumbuhi jerawat karena kondisi wajah yang berminyak, kotor, dan memakai makeup sangat sering ditutupi oleh masker. Wajah yang lembab akibat uap pernapasan yang tertahan oleh masker dengan segala kombinasi bakteri di kulit akan menyebabkan jerawat, terutama di daerah dagu dan pipi. Jika kamu tidak sering mengganti masker atau rajin mencuci wajah setelah sampai di rumah, jangan heran jika wajahmu jadi rentan jerawatan. 

6 dari 8 halaman

5. Produk rambut bermasalah

Ilustrasi/Copyright shutterstock/RomarioIen

Kadang punya poni memang keren dan membuat wajah tampak awet muda, namun hal ini terkadang dapat menimbulkan jerawat di bagian dahi akibat kulit yang terkena produk perawatan rambut. Jika kamu sering menemukan jerawat di garis rambut atau dahi (bagi pemakai poni), maka ada kemungkinan kulitmu alergi atau tidak cocok dengan sampo, kondisioner atau produk perawatan rambut lainnya yang sedang kamu pakai. Jadi coba hentikan pemakaian untuk mengetahui pengaruhnya. Jika memiliki rambut berponi, sementara jepitlah poni ke samping agar kulit di bagian kulit wajah ini tidak lembab dan menumpuk kotoran. 

7 dari 8 halaman

6. Memencet jerawat

Ilustrasi/Copyright shutterstock/Prostock-studio

Memencet jerawat kadang dianggap sebagai cara yang benar untuk mengempeskan jerawat. Padahal seringkali cara ini dilakukan dalam kondisi tangan yang kotor, sehingga banyak kuman yang masuk ke pori-pori hingga membuat jerawat makin meradang dan parah. Kebiasaan ini juga bisa meninggalkan jaringan parut di kulit. Maka saat jerawat datang, serahkan pada salep atau krim pengempis jerawat jika ingin jerawat tidak semakin banyak dan parah. Pastikan juga selalu mencuci tangan dengan bersih sebelum mengoleskan salep, krim atau obat jerawat di wajah. 

8 dari 8 halaman

7. Kurang tidur

Foto: copyright shutterstock.com

Kurang tidur akan membuat tubuh stres. Saat stres datang, disinilah jerawat bisa datang gila-gilaan di wajah dan bagian tubuh lain. Maka pastikan kamu tidur dengan teratur setidaknya 8 jam setiap hari. Tidur juga akan membuat kulit lebih bersinar karena terjadi regenerasi kulit selama tidur. Kurang tidur akan mengganggu regenerasi alami kulit sekaligus menumpuk hormon kortisol sehingga sulit untuk membuat kulit menyembuhkan dirinya sendiri. 

Semoga artikel ini bisa membuatmu menghindari hal-hal tak terduga yang bisa menyebabkan jerawat ya Sahabat Fimela.

#Women for Women