Tips Kenali Gejala Dan Cara Cegah Dehidrasi Saat Diare Datang

Fimela diperbarui 07 Des 2014, 10:00 WIB

Saat perut bermasalah seperti misalnya mengalami diare, Anda pasti akan merasakan perut mulas tidak karuan hingga merintih dan meringis kesakitan. Belum lagi "rutinitas" bolak-balik ke kamar mandi yang melelahkan.

Badan juga secara otomatis kehilangan banyak cairan yang disebut juga dengan dehidrasi. Jadi, bukan hanya saat olahraga saja Anda mungkin mengalami dehidrasi, lebih parah jika Anda mengalami diare karena Anda tidak boleh sembarang minum minuman.

Seperti dikutip dari webmd.com, ketika Anda mengalami diare disertai muntah-muntah, ada beberapa hal untuk bisa mengenali gejala dehidrasi, antara lain adalah merasa haus, tidak sering buang air kecil seperti biasa, air seni berwarna kuning pekat atau gelap, kulit kering, kelelahan, kepala pusing, dan tidak bisa berkeringat.

Cara mudah menghindari dehidrasi saat diare adalah minum air putih secara perlahan sedikit-sedikit dalam jangka waktu lama. Jangan minum langsung dalam jumlah banyak karena justru memicu mual dan muntah. Jika kesulitan minum air, Anda juga bisa mengganti dengan es balok yang dikulum.

Air putih saja tidak cukup, Anda butuh garam dan gula untuk menyeimbangkan jumlah ion tubuh lagi agar tidak dehidrasi. Minum larutan gula dan garam atau beli obat untuk diare. Jika tidak menghentikan mual, coba menyeduh jahe hangat manis untuk meredakan mual sekaligus meredakan mulas karena diare.

Itu tadi tips singkat mengenali dehidrasi dan mengatasi diare serta muntah yang cukup mudah. Yuk, jaga tubuh lebih sehat Ladies.

(vem/feb)
What's On Fimela