Gadis Bunuh Diri, Orang-Orang Malah Sibuk Memotretnya

Fimela diperbarui 09 Des 2014, 15:40 WIB

Setiap orang bisa membuat keputusan gegabah saat berada di kondisi kritis. Entah itu saat menghadapi masalah atau ketika mengalami stres berat. Jika tak bisa berpikir jernih, bunuh diri pun dijadikan sebuah jalan keluar untuk keluar dari masalah. Dan jalan bunuh diri inilah yang dipilih oleh seorang gadis di Guangxi hari Sabtu lalu (6/12).

Dilansir dari online.thatsmags.com, gadis berbaju kuning tersebut terlihat berdiri di pinggir jembatan. Aksi tersebut lantas membuat banyak orang penasaran dan akhirnya mengerumuninya. Ada juga sejumlah polisi yang ikut berjaga-jaga di sana.

Gadis tersebut sempat terlihat menelepon seseorang selama dua menit sebelum akhirnya lompat dari jembatan. Entah siapa yang diteleponnya tersebut. Dan reaksi orang-orang yang berada di dekatnya sungguh mengejutkan. Bukannya mencoba untuk mencegah aksi bunuh diri gadis tersebut, mereka malah sibuk memotret aksi bunuh dirinya dengan kamera ponsel masing-masing.

Seorang saksi memberi keterangan bahwa ada seseorang dalam kerumunan yang menelepon dan meminta bantuan kapal terdekat untuk menyelamatkan gadis tersebut. Saat sang gadis tersebut benar-benar terjun ke dalam air, tak lama kemudian sebuah kapal penduduk mendekat dan mencoba untuk menyelamatkan gadis itu.

Namun karena memang kapal itu bukan kapal penyelamat, kapal itu hanya memutari tubuh gadis yang sudah tenggelam. Terlihat sangat sulit untuk menjangkau tubuh gadis itu. Setelah 10 menit berlalu, gadis itu terlihat sudah tenggelam, hanyut, dan menghilang.

“It's the hardest thing in the world to go on being aware of someone else's pain.”― Pat Barker

Ladies, memang kita tak pernah tahu rasa sakit dan pedih yang dirasakan orang lain. Di samping setiap orang pun punya hak untuk mengatasi rasa sakit dan mencari solusi dari masalahnya sendiri. Hanya terkadang sifat egois kita terlalu mendominasi dan lebih memikirkan diri sendiri.

Seperti yang terjadi dalam aksi bunuh diri gadis ini. Bisa saja ia memang mengalami masalah berat. Dan kalau saja ada orang yang mau memberikan sedikit perhatian dengan mencegahnya melakukan aksi tersebut, bukan tak mungkin ia akan kembali menemukan harapan baru dan berani untuk hidup kembali. Namun, lagi-lagi semua kembali pada keputusan masing-masing. Bagaimana menurut Anda, Ladies? Should you have other opinions, just share it with us.

(vem/nda)
What's On Fimela