Pertama di Indonesia: Blue Band Serbaguna Baru Bantu Penuhi Angka Kecukupan Gizi Anak Indonesia

Fimela diperbarui 14 Feb 2015, 11:40 WIB

Orang tua mana yang tidak ingin buah hatinya memiliki kecukupan gizi. Kecukupan gizi tidak hanya membantu anak mendapatkan tubuh yang sehat tetapi juga pikiran yang cerdas dan sehat pula. Dan untuk menjawab ini semua, pada 12 Februari 2015 di Jakarta, PT Unilever Indonesia menghadirkan produk terbarunya yakni Blue Band Serbaguna.

Produk tersebut merupakan produk dengan inovasi terbaru dan satu-satunya di Indonesia berupa margarin yang mengandung lemak esensial Omega 3 dan 6 yang bisa disimpan dalam suhu ruang. Lemak esensial Omega 3 dan 6 berperan penting dalam tumbuh kembang anak, namun tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus didapatkan dari asupan makanan.

Peluncuran Blue Band Serbaguna baru ditandai dengan momentum sarapan bersama 6.000 siswa SD dari 21 sekolah di wilayah DKI Jakarta melalui kerja sama dengan LSM Yayasan Emannuel dan Bina Masyarakat Peduli. Acara ini sekaligus sebagai simbol inspirasi Blue Band untuk mengingatkan kembali pentingnya kebiasaan sarapan pada anak-anak menjelang Pekan Sarapan Nasional (PESAN) yang akan berlangsung pada 14 - 20 Februari 2015.

Johan Mantik, Brand Manager Blue Band menjelaskan, “Blue Band Serbaguna baru mengandung asam lemak esensial Omega 3 dan 6, vitamin A, B1, B2, B3, D, E dan 0 gram lemak trans (lemak tidak baik). Yang lebih menarik, produk ini bisa dapat disimpan dalam suhu ruang. Selembar roti dengan olesan Blue Band Serbaguna membantu memenuhi asupan Omega 3 sebanyak 28% dan Omega 6 sebanyak 13%."

"Jumlah Omega 3 dan 6 total yang ada pada Blue Band Serbaguna ini setara dengan jumlah Omega 3 dan 6 total yang ada pada tiga gelas susu, atau 250 gram salmon, atau tiga butir telur. Tentu hal ini membantu melengkapi kebutuhan Omega 3 dan 6 anak dengan lebih mudah dengan harga terjangkau. Tapi, tentu saja kita tetap harus mengkonsumsi berbagai variasi makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kita.” Lanjut Johan.  

Marina Pergiwati, R&D Director SEAA (South East Asia Australia) menambahkan, “Peluncuran produk ini merupakan salah satu perwujudan komitmen Unilever Sustainable Living Plan (USLP), terutama pada pilar Meningkatkan Kesehatan dan Kesejahteraan untuk membantu masyarakat Indonesia meningkatkan kebiasaan hidup sehat dengan terus berupaya meningkatkan cita rasa dan kualitas gizi dari seluruh produk Unilever pada tahun 2020.

Secara global, Unilever berkomitmen untuk menurunkan lemak jenuh, menurunkan Omega 3 256 mili gram dan Omega 6 1364 mili gram per 15 gram sajian. Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi yang disarankan, anak usia 7 - 9 tahun memerlukan asupan Omega 3 sebanyak 0,9 gram dan Omega 6 sebanyak 10 gram natrium (garam). Dengan meningkatkan zat gizi Omega 3 dan Omega 6, secara konsisten bisa menghilangkan lemak trans pada produk margarin Unilever.”

Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI No. 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan bagi Bangsa Indonesia. Permenkes tersebut menganjurkan konsumsi Omega 3 sebesar 0,9 gram dan Omega 6 sebesar 10 gram bagi anak usia 7 - 9 tahun. Sementara anak usia 10 - 12 tahun dianjurkan untuk mendapat asupan Omega 3 sebanyak 1,2 gram dan Omega 6 sebesar 12 gram per hari, serta 1 gram Omega 3 dan 10 gram Omega 6.

Melalui penelitian yang dilakukan tahun 2011 dan didukung Unilever global, diketahui bahwa 10 dari 11 negara yang diobservasi masih kekurangan asupan Omega 3, dan 8. Dari 11 negara tersebut kekurangan asupan Omega 62 dan 6 terlihat dari menu sehari-hari.

Omega 3 dapat ditemukan diantaranya dalam ikan salmon, ikan tuna, minyak ikan, edamame, minyak biji flax, kacang walnut,  kacang kedelai, dan minyak nabati seperti minyak bunga matahari. Selain itu omega 3 juga bisa didapatkan dari jagung, kacang tanah, telur ayam, serta daging merah.

Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, MPH – ahli gizi kesehatan masyarakat dari Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) menjelaskan, “Asupan lemak esensial Omega 3 dan 6 penting untuk mendukung tumbuh kembang anak yang optimal. Diantaranya bisa membuat membran-membran sel dalam tubuh fleksibel. Sehingga, nutrisi dapat diserap secara optimal yang diperlukan dalam sistem saraf dan pembentukan hormon juga bisa berperan positif terhadap kesehatan jantung.”

Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, MPH menyambut baik serta mendukung terobosan terbaru Blue Band Serbaguna. Dukungan tersebut ditunjukkan melalui kerja sama atas riset yang dilakukan PT Unilever Indonesia bersama dengan Prof. Dr. dr. Ratna Djuwita, MPH mengenai konsumsi Omega 3 dan 6 pada anak Indonesia. Riset ini merupakan bagian dari rangkaian peluncuran Blue Band Serbaguna baru.

“Saat ini penelitian tersebut masih dalam tahap finalisasi, namun data-data yang tersedia mengindikasikan bahwa masih banyak anak Indonesia yang mengalami kekurangan asupan Omega 3 dan Omega 6 setiap harinya. Riset ini dijadwalkan akan selesai pada bulan Maret 2015 dan akan dipaparkan kepada para praktisi kesehatan diantaranya dokter gizi, dokter anak dan dokter umum melalui sebuah simposium ilmiah bekerja sama dengan asosiasi praktisi kesehatan,” terang Marina.

Selain penelitian mengenai asupan Omega 3 dan Omega 6 pada anak Indonesia, Blue Band juga terus mensosialisasikan kegiatan edukasi demi pertumbuhan optimal anak Indonesia. Kampanye tersebut bertujuan untuk membiasakan anak-anak menyantap sarapan yang bergizi, antara lain melalui edukasi dan inspirasi sarapan di sekolah-sekolah untuk mengajarkan pentingnya sarapan bagi anak Indonesia.

“Untuk mendukung para ibu menyiapkan sarapan bernutrisi yang lezat dan praktis, Blue Band mengajak para ibu untuk mengunjungi www.blueband.co.id dan halaman Facebook Blue Band Indonesia untuk mendapatkan berbagai resep sarapan bernutrisi bagi anak,” tutup Johan.

Gimana Bunda, pastikan untuk selalu menyiapkan sarapan untuk buah hati agar ia memiliki tumbuh kembang maksimal ya? Tidak perlu repot-repot memasak, Blue Band bisa menjadi solusi sarapan sehat untuk si kecil. :)

(vem/mim)