Benarkah Matcha Green Tea Ampuh Turunkan Berat Badan?

Fimela diperbarui 19 Okt 2015, 12:12 WIB

Matcha tentu sudah tak asing lagi di telinga kamu ya, Ladies. Apalagi setelah belakangan ini rasa pahit menyegarkan khas matcha memperkaya berbagai makanan dan minuman. Tak hanya enak dan menarik, katanya matcha juga memiliki banyak kebaikan untuk kesehatan, termasuk ampuh dalam penurunan berat badan. Benarkah itu? Harpersbazaar.com punya jawabannya.

Selama ini, matcha dan teh hijau dinilai baik untuk kesehatan karena kandungan kafein dan antioksidannya tinggi. Namun ternyata tak hanya itu. "Salah satu kandungan dalam matcha yang disebut dengan EGCG (epigallocatechin gallate) telah terbukti dapat meningkatkan metabolisme dan menghentikan pertumbuhan sel lemak," kata Cynthia Pasquella, seorang nutrisionis asal Los Angeles. EGCG adalah senyawa antioksidan catechin yang melimpah dalam teh hijau, dan seringkali juga terdapat dalam teh hitam, teh oolong, dan apel. 

Jillian Tuchman, ahli diet dan nutrisionis New York pun setuju. "Matcha bagus sebagai pengganti kopi, yang mana dapat mempengaruhi gula darah dan memicu kenaikan berat badan," katanya.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Endocrinology juga menemukan bahwa suntikan harian rutin yang diberikan pada tikus penelitian dapat menurunkan berat badannya sebanyak 21% dalam satu minggu. Hal ini diduga karena efeknya pada leptin, atau hormon kenyang. Sedangkan penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa partisipan yang minum ekstrak teh hijau kaya catechin mengalami penurunan berat badan 2 kali lebih banyak dalam 12 minggu dibanding dengan yang tidak minum.

Lalu, apa beda matcha dengan teh hijau? Seringkali teh hijau berupa daun teh kering yang dicincang dan dikemas dalam kantung teh. Sedangkan matcha berupa bubuk halus yang dihasilkan dari tanaman dengan perlakuan khusus untuk mengembangkan rasanya. 

Jadi, benar kan bahwa matcha mampu menurunkan berat badan? Hal itu tidak salah, tapi juga tergantung dengan kebiasaan dan pola makan kamu, Ladies. Menurut Jillian dan Cynthia, kamu bisa minum matcha antara satu hingga tiga gelas sehari. Cara menyajikannya mudah, cukup campurkan setengah sendok teh bubuk matcha dengan air panas dalam cangkir, lalu aduk rata. Namun jika kamu sensitif terhadap kafein, jangan mengkonsumsinya di atas jam 2 siang, agar tidur malam tidak terganggu. Matcha akan bekerja maksimal jika kamu mengurangi (atau menghindari) makanan berkalori tinggi, Ladies.

So, jangan harap bisa langsing hanya dengan makan martabak manis rasa matcha, cokelat rasa matcha, matcha latte, dan makanan atau minuman enak lainnya dengan rasa matcha namun berkalori tinggi ya ...

(vem/reg)