Catat! Ini Dia 5 Fakta Penting Dari Virus Zika

Fimela diperbarui 03 Feb 2016, 16:04 WIB

Virus zika sedang menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat Indonesia karena efeknya yang mengerikan bagi kehamilan yang bisa mengakibatkan kelainan syaraf pada janin serta gangguan kesehatan lainnya. Virus ini menyebar cepat dari Amerika Latin, ke Amerika Serikat hingga dikhawatirkan menyeberang ke Asia.

Virus Zika yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti, kini telah menyebar hingga ke 24 negara. Centers for Disease Control and Preventiondi AS mengeluarkan peringatan supaya ibu-ibu hamil tidak dulu pergi ke negara-negara tersebut. Ke-24 negara tempat virus berjangkit mengeluarkan imbauan agar para wanita jangan dulu hamil sebelum wabah teratasi.

Agar tidak tersesat informasi yang salah, inilah lima fakta virus Zika yang perlu Anda ketahui (catat, ya!).

Mengapa Virus Zika berbahaya?

Virus Zika adalah sejenis flavivirus, masih satu keluarga dengan demam kuning, chikungunya dan demam berdarah. Hingga saat ini, belum ada vaksin  yang bisa mencegah penyebaran dan obat untuk menyembuhkan virus Zika.

Zika jadi bahan pembicaraan karena diduga menjadi penyebab mikrosefalus, gangguan syaraf yang menyebabkan bayi lahir dengan ukuran kepala lebih kecil dari seharusnya. Kondisi ini menyebabkan gangguan tumbuh kembang dan kadang berujung kematian.

Sejak November lalu, tercatat ada 4.180 kasus mikrosefalus yang terkait dengan Zika di Brasil. Padahal pada 2014, hanya ada 146 kasus dengan 51 kematian.

Satu bayi di Hawaii lahir dalam kondisi mikrosefalus setelah ibunya kembali dari Brasil. Di Illinois AS, dua wanita hamil terinfeksi Zika setelah kembali dari Amerika Latin.

Wabah lain dalam skala kecil karena Zika adalah sindrom Guillain-Barre, gangguan autoimun yang sangat jarang terjadi dan bisa mengancam nyawa.

Bagaimana penyebaran dan gejalanya?

Virus menyebar saat nyamuk Aedes menggigit seseorang yang sudah terinfeksi lalu menggigit orang yang lain.

Pada kebanyakan orang, gejalanya adalah demam, sakit kepala, ruam dan mata merah. Faktanya, 80 persen penderita tidak tahu bahwa mereka terinfeksi virus Zika.

Ibu hamil harus waspada karena sudah terbukti bahwa Zika mampu menembus cairan ketuban.

"Infeksi pada janin bukan hal yang baru. Tapi, infeksi Zika pada janin baru sekarang ini terjadi, " kata Dr. Lyle Petersen, direktur CDC's Division of Vector-Borne Diseases.

Menurut CDC, ada juga kasus  penularan virus selama persalinan, transfusi darah, paparan laboratorium dan kontak seksual. Zika juga  telah ditemukan dalam ASI, tapi belum terkonfirmasi apakah virus itu bisa menular ke bayi lewat ASI. Sejauh ini, baru ditemukan dua kasus penularan Zika lewat hubungan seks.

Negara mana saja yang terjangkit Zika?

Barbados, Bolivia, Brazil, Cape Verde, Colombia, Dominika, Ekuador, El Salvador, French Guiana, Guadeloupe, Guatemala, Guyana, Haiti, Honduras, Martinique, Meksiko, Panama, Paraguay, Puerto Rico, Saint Martin, Suriname, Samoa, Amerika Serikat. Menurut CDC, kasus di Amerika terjadi dari penduduk yang pergi ke Amerika Latin dan tertular di sana.

Bagaimana cara melindungi diri dari Zika?

Hindari pergi ke daerah terinfeksi. Jaga kebersihan di rumah agar nyamuk tidak bersarang; bersihkan dan keringkan air yang tergenang, tutup bak air, gunakan losion antinyamuk, semprot seluruh ruangan di waktu sore lalu tutup ruangan itu, gunakan pakaian tertutup, dan pemakaian pendingin ruangan terbukti dapat mengurangi jumlah nyamuk yang berkeliaran. Adakan penyemprotan untuk.membasmi nyamuk dan jentiknya secara berkala di lingkungan rumah Anda masing-masing.

Bagaimana menghentikan penyebaran Zika?

Saat ini, para ahli sedang giat meneliti dan berupaya menciptakan vaksin untuk mencegah infeksi Zika. Sebelum vaksin ditemukan, sebaiknya Anda melindungi diri dengan cara di yang telah disebutkan sebelumnya. Ingatkan pengelola kantor atau hotel (jika Anda sedang menginap di hotel) untuk tidak membiarkan ada air tergenang walau itu hanya di pot bunga.

Nah, itulah informasi seputar Virus Zika. Semoga bermanfaat dan semakin menambah pengetahuan kita agar lebih berhati-hati dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh sendiri serta orang-orang yang kita cintai ya, Ladies!

 

(vem/meetdoctor/ama)
What's On Fimela