Anak Alami Kekerasan Seksual Selama 10 Tahun oleh Ayahnya Sendiri

Fimela diperbarui 20 Apr 2016, 10:40 WIB

Orang tua sebenarnya punya kewajiban untuk selalu melindungi anak-anaknya. Bahkan sosok orang tua seharusnya bisa jadi panutan yang baik di depan buah hatinya. Bukan malah melukai atau melakukan kekerasan pada anak.

Seorang ayah (yang namanya tak bisa disebutkan demi melindungi identitas putranya) di Queensland, Australia menolak tuduhan telah melakukan kekerasan seksual pada putranya sendiri selama 10 tahun. Dilansir dari dailymail.co.uk, pria berusia 50 tahun itu terus saja membantah tuduhan telah melakukan kekerasan seksual pada putranya dari tahun 2001 hingga 2011 di Edmonton, Queensland. Padahal putranya mengaku ia mengalami kekerasan seksual bisa sekali hingga dua kali sebulan.



Bocah malang itu pun mengaku kalau ia sering mendapat ancaman dari ayahnya. Kalau ia menolak masuk kamar, sang ayah mengancam akan membunuh ibunya, begitu informasi yang diberikan oleh Pengadilan Distrik Cairns. Pernah juga ia diancam akan dibunuh kalau melaporkan atau memberitahukan kejadian ini pada orang lain. Jaksa Nigel Rees pun memaparkan kalau ayah bocah itu pernah menodongkan pisau ke leher putranya sendiri dan mengancam untuk membunuhnya.

Sementara itu menurut hasil pemeriksaan dokter bulan Januari 2013, di tubuh bocah itu ditemukan banyak sekali luka dari lengan atas dan paha kanan bagian dalamnya. Kejadian ini pun masih terus diselidiki di bawah kendali hakim Brian Harrison.



(vem/nda)