Bukan Susu Sebenarnya, Ini Sebutan yang layak Untuk Susu Kental Manis!

Fimela Editor diperbarui 05 Agu 2022, 14:48 WIB

Secara jelas, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM) menyebutkan bahwa produk susu kental manis tidak bisa disetarakan dengan produk susu sapi, susu cair, susu formula maupun susu pertumbuhan. Bahkan susu kental manis tidak dianjurkan dikonsumsi anak-anak dan bayi.

Susu kental manis, peraturan BPOM Nomor 34 Tahun 2019 tentang Kategori Pangan, susu kental dan analognya termasuk dalam kategori pangan 01.3, tautan berikut.

Lalu sebutan apa yang cocok untuk susu kental manis?

Ahli Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKUI), Ahmad Syafiq PhD menyampaikan, "Menurut saya, susu kental manis lebih tepat disebut sumber energi."

 

Baca juga:

 

Susu kental manis (SKM) tidak tepat jika disebut susu karena isinya lebih banyak gula ketimbang sumber protein. Jika dibandingkan sumber karbohidrat, justru sumber energi yang paling mendominasi di sekaleng susu kental manis.

Selama ini susu kental manis disebut susu karena rasa dan aromanya berbau susu dan memang dibuat dari susu, hanya saja kandungan gulanya tinggi sekali, jelas Ahmad. Oleh karena itu, ia menyarankan bahwa konsumsi susu kental manis sebaiknya disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, dan aktivitas fisik yang dilakukan.

"Kalau kebutuhan energi seseorang adalah 1.500 kalori per hari maka kita harus menilai apakah sudah cukup atau belum. Memang, itu sulit. Maka itu, diupayakan untuk adanya pedoman dalam penerapan ini," papar Ahmad.

Jadi, akan lebih baik jika susu kental manis tidak lagi dikonsumsi sembarangan dari sekarang ya ladies, terutama untuk anak-anak dan kamu yang memang tidak membutuhkan banyak energi dalam kehidupan sehari-hari, karena kandungan gula yang tinggi pada susu kental manis.

Sumber: Liputan6.com

 

Baca juga:

(vem/feb)

What's On Fimela