Benarkah Serangan Asma Dipengaruhi Perasaan?

Fimela diperbarui 13 Jul 2013, 18:12 WIB

Penyakit asma yang tidak akan bisa benar-benar disembuhkan. Bila anda memiliki penyakit ini, ada baiknya anda selalu siap dengan serangan asma yang bisa datang kapan saja. Beberapa orang mengatakan bahwa penyakit ini memiliki hubungan dengan emosi anda. Lalu, apakah benar kalau serangan asma dipengaruhi perasaan?

Benar, dan juga tidak. Serangan asma bisa terjadi saat kita tengah mengalami keadaan emosional, namun asma tidak sepenuhnya dipengaruhi dengan perasaan kita, Ladies. Asma adalah sebuah penyakit yang kerap kali dikaitkan dengan stress dan tekanan. Seperti yang kita tahu, serangan asma seringkali terjadi pada situasi yang penuh tekanan. Hal ini bisa jadi adalah asal dari asumsi  di atas.

Selain itu, wanita memiliki resiko serangan asma yang lebih besar karena hormon-hormon kewanitaan bisa mempengaruhi keadaan psikologi wanita dan bisa dengan mudah memicu stress pada wanita. Stress dan tekanan yang dirasakan wanita inilah yang bisa memicu serangan asma pada anda, Ladies.

Menurut chop.edu, asma sering dianggap disebabkan oleh kondisi emosi seseorang. Namun sebenarnya, kondisi emosional bisa menjadi trigger dari serangan asma. Sementara, sesak nafas yang dialami tetaplah disebabkan oleh penyempitan saluran nafas dan inflamasi yang terjadi pada sistem pernafasan. Walaupun tidak sepenuhnya benar, mengendalikan emosi kita dan mengurangi stress terbukti bisa membantu mencegah serangan asma pada kita lho, Ladies.

Mamor Adi P

   

(vem/sfg)