4 Tips Membuat Perkedel yang Anti Hancur

Endah Wijayanti diperbarui 05 Okt 2019, 12:15 WIB

ringkasan

  • Tambahkan Telur atau Tepung pada Adonan
  • Celupkan pada Putih Telur
  • Diamkan di Kulkas Selama Kurang Lebih 30 Menit

Fimela.com, Jakarta Perkedel kentang bisa jadi lauk yang menyempurnakan aneka hidangan. Bahkan dijadikan kudapan pun enak. Membuat perkedel sebenarnya tidak terlalu sulit, tapi supaya tidak hancur saat digoreng memang ada tipsnya sendiri.

Berikut empat tips sederhana yang bisa dicoba untuk membuat perkedel yang anti hancur. Mulai dari campuran adonan dan mempersiapkan perkedel untuk digoreng. Langsung saja simak tipsnya di sini, ya.

1. Tambahkan Telur atau Tepung pada Adonan

Kita bisa menambahkan sedikit tepung tapioka atau tepung kanji pada adonan perkedel yang kita buat. Tepung tersebut bertujuan sebagai perekat, tapi tak perlu terlalu banyak karena nanti hasilnya teksturnya akan terlalu liat. Bisa juga kita menambahkan telur yang sudah dikocok lepas pada adonan perkedel. Dengan adanya telur atau tepung yang berfungsi sebagai perekat, perkedel yang digoreng tidak akan mudah hancur.

2. Celupkan pada Putih Telur

Siapkan putih telur. Adonan perkedel yang sudah dibentuk bulat pipih bisa kita celupkan ke putih telur terlebih dahulu. Dengan adanya lapisan putih telur ini, adonan perkedel bisa tetap rekat saat digoreng.

 

 

 
What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Diamkan di Kulkas Selama Kurang Lebih 30 Menit

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/p3nnylan3

Adonan perkedel yang sudah dibentuk bisa kita masukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu. Apalagi kalau perkedel yang kita buat dibalut dengan tepung panir untuk membuat perkedel yang lebih krispi, maka penting untuk menyimpannya dalam kulkas terlebih dahulu agar tidak rontok saat digoreng. Diamkan di kulkas selama sekitar 30 menit supaya adonan lebih terikat sempurna dan ketika digoreng tidak gampang hancur. Tidak perlu dimasukkan dalam freezer, cukup di rak dalam kulkas saja. 

4. Gunakan Minyak Banyak dan Benar-Benar Panas

Siapakan wajan yang cukup besar dan minyak yang banyak. Panaskan minyak dengan api sedang terlebih dahulu. Lalu setelah minyak sudah benar-benar panas, perkedel bisa langsung dimasukkan. Tidak perlu sering dibalik. Cukup sekali balik untuk memastikan semua permukaannya matang sempurna.

Tidak terlalu sulit kan untuk membuat perkedel yang enak dan tidak hancur? Semoga info ini bermanfaat, ya.

#GrowFearless with FIMELA