Armand Maulana dan Iga Massardi Jaring Talenta Muda di 7 Kota Indonesia

Rivan Yuristiawan diperbarui 03 Okt 2019, 09:08 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak cara untuk mewujudkan mimpi sebagai seorang entertainer, salah satunya lewat ajang pencarian bakat. Tak hanya on air di beberapa stasiun televisi, ajang serupa juga mulai merambah melalui platform digital.

Salah satu yang cukup menarik adalah audisi talenta muda berbakat tingkat SMA bertajuk Pucuk Cool Jam 2020. Di tahun penyelenggaraan kelima itu, Teh Pucuk Harum selaku penyelenggara mengusung tema Make The Journey Louder dan akan mengunjungi 7 wilayah di Indonesia.

Nama-nama besar pun sudah disiapkan sebagai dewan juri. Untuk kategori band, nama vokalis GIGI, Armand Maulana serta vokalis band Barasuara, Iga Massardi didaulat sebagai juri. Disamping itu, Bisma Karisma, mantan personel SM*SH  pun dilibatkan sebagai juri kategori performing art.

Pucuk Cool Jam 2020 (Daniel Kampua/Fimela.com)

Ditemui saat konferensi pers, Armand Maulana mengaku antusias saat dipercaya sebagai juri. Terlebih, pengalamannya sebagai juri ajang pencarian bakat bernyanyi di televisi pun membuatnya sangat tertarik untuk menjuri penampilan band yang tampil secara live di atas panggung.

"Yang jelas karena kebetulan saya jadi juri dibeberapa tv besar, itu banyak banget youtuber ikutan yang udah jutaan viewers-nya, tapi ketika mereka masuk dengan live mereka akhirnya hilang keberaniannya. Tampil live emang beda, ada monitor, ada lampu, ada orang, itukan semua teknis yang berbeda," ucap Armand Maulana di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).

2 dari 3 halaman

Miniatur Industri Musik

Armand Maulana (Instagram/armandmaulana04)

Lebih lanjut, suami dari Dewi Gita itu juga menuturkan, untuk penilaian yang akan menjadi perhatiannya sebagai juri tentunya penampilan apik secara musikalitas. Namun demikian, Iga Massardi menambahkan, hal yang nantinya perlu diperhatikan oleh pada peserta adalah kemampuan mengendalikan panggung sehingga bisa tampil maksimal tanpa terlihat egonya masing-masing personel.

"Yang jelas kalau saya klise, (band) yang kreatif dan keren. Tapi kalau menurut saya ini semacam miniatur dari industri musik itu sendiri," papar Armand Maulana.

"Saya tak cuma melihat kemistri di atas panggung, tapi gimana mereka dapat beraksi di atas panggung, semua harus balence dalam konteks harmoni. Jadi kalau teknis udah pasti, tapi gue ngelihat untuk solid nggak mereka di atas panggung," tambah Iga Massardi.

3 dari 3 halaman

Rangkaian Acara

Pucuk Cool Jam 2020 (Daniel Kampua/Fimela.com)

Untuk dapat dinilai langsung oleh para musisi yang sudah memiliki jam terbang seperti Armand Maulana, Iga Massardi, dan Bisma Karisma, para peserta harus terlebih dahulu melakukan pendaftaran melalui digital audition yang sudah dibuka sejak 2 September sampai 31 Oktober 2019.

Setelah melewati tahap digital audition, berikutnya 20 peserta grup band dan ekstrakulikuler yang bertanding dalam kategori performing art akan tampil di babak audisi road to Pucuk Cool Jam 2020 selama bulan November 2019. Proses penjuriannya di babak ini sendiri dilakukan oleh Music Director radio lokal dari wilayah masing-masing.