Alasan Kenapa Tabir Suryamu Timbulkan White Cast

Karla Farhana diperbarui 02 Nov 2019, 14:00 WIB

 

Fimela.com, Jakarta Sisi baik pasti akan bersandingan dengan sisi buruk. Kabar baiknya, anak-anak muda di Indonesia sudah mulai sadar untuk mengenakan dan re-apply sunscreen alias tabir surya setiap hari. Meskipun tidak pernah panas-panasan di jalanan, mereka tetap mengenakan tabir surya untuk melindungi kulit yang terpapar sinar matahari. 

Sisi buruknya, tulis Adore Beauty, masih banyak anak-anak muda yang lebih memilih tabir surya berjenis chemical dibandingkan dengan physical. Tabir surya chemical, tulis Piedmont.org, mengandung vobenzone, octinoxate dan oxybenzone. Tabir surya jenis ini bekerja dengan cara menyerap ke dalam kulit kemudian menyerap sinar UV dan merubahnya menjadi panas. Setelah itu, barulah dikeluarkan dari dalam tubuh. 

Sementara, physical sunscreen merupakan tabir surya yang mengandung zinc oxide dan titanium dioxide yang sangat baik untuk menangkal sinar UV. Bekerja dengan cara melindungi kulitmu seperti tameng, tabir surya jenis ini dinilai lebih aman untuk kesehatan. Juga, lebih efektif dibandingkan dengan jenis chemical. 

Sayangnya, menurut Adore Beauty, physical sunscreen justru menimbulkan white cast yang bikin kulitmu jauh lebih putih dari warna kulit asli. Kenapa? 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Serba-serbi White Caste

Sunscreen | pexels.com/@thewhiteg0ddess

Ternyata, kadar seberapa putihnya white caste dari tabir surya milikmu ini dipengaruhi jumlah tabir surya yang kamu aplikasikan pada kulit. Semakin banyak, akan semakin banyak white caste yang ditinggalkan pada kulit. Masalahnya, agar dapat menangkal sinar UV dengan sangat optimal, kamu tidak bisa mengaplikasikan sunscreen tipis-tipis saja. 

Selain itu, white caste biasanya akan terlihat lebih kentara ketika warna kulitmu sawo matang atau cenderung lebih gelap. Meski tidak ada cara yang lebih baik untuk menghindari white caste selain menggunakan chemical sunscreen, sebenarnya warna putih yang dihasilkan pada kulitmu lama kelamaan akan memudar. Selain itu, warnanya juga tidak begitu kentara. 

Kecuali, ketika kamu berdiri di bawah atau di depan sebuah lampu yang sangat terang. Karena itu, Sahabat Fimela sebaiknya menggunakan chemical sunscreen ketika hendak melakukan photoshoot. Namun, untuk pemakaian sehari-hari, physical sunscreen lebih dianjurkan karena lebih aman untuk kesehatan dan kulitmu. 

#Growfearless with FIMELA

Fimela ingin mengajak kamu untuk lebih inspiratif dan positif dengan lewat berbagai kelas menarik di Fimela Fest 2019. Yuk, daftarkan dirimu di sini!